BeritaDiscover

Petugas Pasar Anom Minta Pedagang dan Pengunjung Tertib Buang Sampah

SUMENEP, LensaMadura.com – Petugas kebersihan Pasar Anom Sumenep, Syaiful Gaffar, mengeluhkan rendahnya kesadaran pedagang dan pengunjung dalam membuang sampah pada tempatnya.

Dia menyebut, masih banyak sampah dibuang ke selokan, menyebabkan penyumbatan dan mencemari lingkungan pasar.

“Buang sampah di tempatnya adalah bentuk cinta terhadap Pasar Anom. Tapi kenyataannya, masih banyak yang membuang sembarangan, bahkan ke saluran air,” kata Syaiful, Sabtu, 12 Juli 2025.

Menurut dia, pihak pengelola pasar sudah berulang kali mengimbau agar sampah dibuang ke kontainer yang telah disediakan. Namun, imbauan itu kerap diabaikan.

“Kalau selokan mampet, petugas kebersihan yang disalahkan. Padahal setiap hari kami sudah menjalankan tugas secara maksimal,” ujarnya.

Syaiful berharap ada peningkatan kesadaran dari seluruh pihak, baik pedagang maupun pengunjung, untuk menjaga kebersihan pasar.

“Pasar Anom milik bersama. Kebersihannya tanggung jawab kita semua. Stop buang sampah sembarangan,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang didapat, pedagang di Pasar Anom Sumenep tidak dikenakan retribusi sampah.

Hal ini berbeda dengan daerah lain, di mana retribusi kebersihan merupakan kewajiban rutin yang dibayarkan pedagang.

Retribusi sampah memiliki peran penting. Dana tersebut digunakan untuk membiayai operasional kebersihan, pengelolaan sampah, hingga pemeliharaan lingkungan pasar yang bersih dan sehat. (*)

Related Articles

Back to top button