Peserta Tarik Tambang di Sumenep Meninggal Dunia saat Bertanding

SUMENEP, LensaMadura.com – Perlombaan tarik tambang di Desa Batubelah Timur, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, berakhir duka.
Seorang peserta berinisial M, 40 tahun, warga Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding, meninggal dunia saat mengikuti pertandingan pada Selasa malam, 23 September 2025.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Lapangan Bawang Emas. M yang menempati posisi paling belakang dalam timnya, tiba-tiba duduk lemas dan melepas pegangan tali setelah 15 menit pertandingan berlangsung.
“Rekannya sempat menolong, namun M sudah tidak sadarkan diri,” kata Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Dasuk. Tenaga medis menyatakan M meninggal dunia.
“Jenazah selanjutnya dipulangkan ke rumah duka di Dusun Gunung Kembar, Desa Gunung Kembar, Kecamatan Manding,” jelasnya.
“Hasil pemeriksaan luar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, M meninggal akibat kelelahan. Pihak keluarga menolak autopsi dan menyatakan keberatan secara tertulis,” ujar Widiarti.
Polisi menyatakan telah memeriksa saksi dan berkoordinasi dengan pihak medis.
“Karena keluarga menolak autopsi, jenazah langsung diserahkan untuk dimakamkan,” pungkasnya. (*)