Lifestyle

Mega Remmeng Angkat Sejarah dan Spirit Lokal Lewat Lagu Pasarean Tengnga Sagara

SUMENEP, LensaMadura.com – Grup musik tong-tong asal Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Mega Remmeng, merilis lagu berjudul “Pasarean Tengnga Sagara (Buju’ Totale)”.

Lagu ini menampilkan lirik berbahasa Madura yang kental dengan nuansa sejarah dan spiritualitas masyarakat pesisir timur Pulau Garam.

Lagu tersebut menggambarkan kisah tentang tempat bersejarah yang dipercaya sebagai pasarean atau makam tokoh Desa Lapa Lao’, Kecamatan Dungkek, Sumenep.

Di dalamnya, terselip penghormatan kepada para wali, ulama, dan sultan yang menjadi bagian penting dalam perjalanan keagamaan dan kebudayaan Madura.

Berikut lirik lengkap lagu Pasarean Tengnga Sagara (Buju’ Totale):

Ponca temor dhajana polo Madura
Settong tempat panyeppeyan reng se molja
Para Wali jugan ulama’ se raja
Dhimin atapa e totale tempatda

Menorot petotoran para sejarah
Ka’dhissa’ pasarean tengnga sagara
Sultan Maulana tor Nyi Ondhem rajina
Se kasebbut adinggal bakto jamanna

Bato tale
Asal oca’ bato gantong ta’ atale
Bato tale
Paanabanna taretan se banget asre

Dhaja tase’ temor tase’
Polo Gili dhang-addhangnga
Dhatengnga angin tonggara
Omba’ lasa’ kadi aeng e jambangan

Lagu ini mempertahankan kekhasan musik tong-tong dengan tabuhan dinamis dan vokal bersahutan. Namun di balik iramanya yang energik, liriknya mengandung nilai spiritual, penghormatan terhadap sejarah, dan keterikatan batin masyarakat Madura dengan laut dan tanah kelahiran.

Melalui Pasarean Tengnga Sagara, Mega Remmeng menegaskan komitmennya untuk merawat tradisi lokal melalui irama musik sebagai sarana mengenang dan menghargai warisan leluhur. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button