SUMENEP, Lensa Madura – Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Aqidah Usymuni kelompok III dikemas dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan santunan kepada anak yatim dan piatu.
Kegiatan penutupan bertempat di Balai Desa Jenangger, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep itu dihadiri oleh Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah, Camat Batang-batang Mujib, S.Sos, M.Si, Kepala Desa Jenangger Sulaiman, dan tokoh masyarakat setempat, Jumat, 25 Maret 2022.
Ketua KKN STIT Aqidah Usymuni Sumenep kelompok III Sahrul Hubairi mengatakan, komitmen untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu itu bekerjasama dengan Baznas Sumenep.
Santunan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah.
“Ada 20 anak yatim dan piatu yang dapat jatah santunan uang sebesar Rp 100 ribu per anak. Sedangkan anak yatim piatu tersebut didata melalui tiap dusun,” kata Sahrul yang juga Koordinator Desa (Kordes) KKN di Desa Jenangger itu.
Sahrul menjelaskan, sebagai pertanggungjawaban kepada pihak Baznas Sumenep, KKN Kelompok III diminta untuk menyerahkan foto dokumentasi santunan, minimal 5 foto.
“Kami akan menyerahkan dokumentasi penyerahan santunan oleh Wakil Bupati kepada Baznas Sumenep sebagai laporan bahwa uang santunan telah disampaikan kepada anak yatim dan piatu,” tambahnya.
Sahrul berharap, bantuan dari Baznas Sumenep dapat bermanfaat bagi mereka (anak yatim piatu), “Dan dapat meringankan beban hidupnya,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah berharap, peserta KKN STIT Aqidah Usymuni Kelompok III dapat mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan KKN di Desa Jenangger. Dan setelah diwisuda nanti menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.
“Saya berharap, setelah peserta KKN Kelompok III pulang ke rumahnya masing-masing, dapat mengamalkan ilmu dan pengalamannya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wabup Nyai Eva dalam sambutannya. (Tron/Rif)