BANGKALAN, Lensamadura – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan mengenalkan cerita rakyat sejak dini terhadap generasi penerus. Salah satunya, melaksanakan lomba Dongeng cerita rakyat tingkat SD Selasa, 31 Mei 2022.
Kepala Disbudpar Bangkalan Moh. Hasan Faisol menuturkan ada banyak cerita rakyat di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Namun, banyak orang yang belum mengetahui.
Untuk mengenalkan dan melestarikan itu, disbudpar menyelenggarakan lomba mendongeng cerita rakyat tingkat SD.
”Jangankan anak, orang dewasa pun banyak yang belum tahu sejarah dan cerita rakyat. Makanya, lomba ini menjadi momentum untuk kembali mengingat cerita rakyat atau sejarah yang ada di Bangkalan,” imbuhnya.
Saat lomba berlangsung, peserta sangat giat membawakan dongeng cerita rakyat di hadapan dewan juri. Bahkan, tidak sedikit penonton terbawa dalam dongeng yang dibacakan peserta.
”Penampilan semua peserta bagus. Mereka membawakan cerita dengan cara dan emosinya. Bahkan, ada penonton yang sampai terharu,” ujarnya.
Eks kepala DPMPTSP Bangkalan itu menambahkan, lomba tersebut juga sengaja dilaksanakan di depan Museum Cakraningrat.
Harapannya sama dengan lomba pidato bahasa Madura tingkat SMP yang dilaksanakan Senin (30/5). Yakni, memperkenalkan museum beserta benda di dalamnya.
”Dengan begitu, murid dapat mengetahui benda-benda bersejarah di museum,” katanya.
Lomba dongeng cerita rakyat tersebut dimenangkan oleh pelajar atas nama Legina Nalurita Harakan sebagai juara satu. Lalu, Faradisa Ula Mardlotillah dan Muhammad Aryo Pamungkas sebagai juara dua dan tiga.
Sementara juara harapan satu hingga tiga dimenangkan Bakhita Widad, Pitaloka Pramesti Regina Aji, dan Nafisah Salsabila Amin. (jup/pur)
*Dilansirmediaradarmadura.com