Berita

DKPP Sumenep Gandeng Bulog Madura Gelar Pasar Murah, Warga Dapatkan Kebutuhan Pokok Terjangkau

68
×

DKPP Sumenep Gandeng Bulog Madura Gelar Pasar Murah, Warga Dapatkan Kebutuhan Pokok Terjangkau

Sebarkan artikel ini
DKPP Sumenep saat menggelar pasar murah di depan Pendopo. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, lensamadura.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep menggandeng Bulog Madura kembali menggelar pasar murah di depan Pendopo Keraton Sumenep, Kamis, 13 Februari 2025.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, mengatakan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar pada umumnya.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

“Beberapa barang yang dijual antara lain beras, minyak goreng, gula, tepung, sayuran, dan bahan pangan lainnya,” kata Chainur Rasyid.

Baca Juga :  Demi Tingkatkan PAD, Disbudporapar Sumenep Naikkan Tarif Wisata

Dia menjelaskan, pasar murah merupakan langkah konkret pemerintah untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga barang, sekaligus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional.

“Kami berkomitmen untuk mengadakan pasar murah secara rutin agar bisa lebih banyak membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Pasar murah ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh semua kalangan,” ujarnya.

Baca Juga :  PSHT Sumenep Gelar Tes Jago, Diikuti 56 Siswa

Beberapa harga barang yang ditawarkan dalam pasar murah tersebut antara lain:

1. Beras medium Rp12.500 per kilogram
2. Beras premium Rp14.000 per kilogram
3. Bawang merah Rp18.000 per kilogram
4. Bawang putih Rp35.000 per kilogram
5. Daging ayam ras Rp30.500 per ekor
6. Telur ayam ras Rp25.000 per kilogram
7. Cabai rawit merah Rp5.000 per pack
8. Cabai rawit besar Rp7.000 per pack
9. Gula pasir Rp17.000 per kilogram
10. Minyak goreng Rp15.000 per liter

Baca Juga :  Kadin: Uji kompetensi Teknis Dosen Lahirkan Link and Super Match Antara Dunia Pendidikan dan IDUKA

Warga yang berpartisipasi dalam pasar murah ini pun mengapresiasi acara yang digelar pemerintah daerah.

Salah satunya adalah Nur Hafidah, seorang ibu rumah tangga asal Desa Kolor, yang kebetulan melintas di area pasar murah tersebut.

“Harga barang di pasar ini jauh lebih murah, jadi bisa sedikit menghemat pengeluaran bulanan. Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Nur Hafidah.