DEPASS Pancor Gelar Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim

SUMENEP, lensamadura.com – Komunitas Pemuda Depan Pasar Sabung-bung (DEPASS) kerjasama dengan Anak Rantau Jakarta Selatan (ARANJAKAS) gelar Pengajian Akbar dan Santunan Anak Yatim di Lapangan Sabung-bung Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep (Kamis, 09/06/2022).

Acara Kegiatan ini dihadiri langsung oleh beberapa ulama kharismatik dari keluarga KHR. Kholil As’ad Syamsul Arifin Pengasuh Pondok Pesantren Walisongo Situbondo. Di antaranya KH. Nuris Zaini Tibyan (Mantu), Ny. Hj. Royatul As’adiyah Binti KHR. Kholil As’ad Syamsul Arifin, KH.Ubaidillah Hasan bin KH. Qusyairi Syam.

Baca Juga :  Saudagar Madura Dukung Pasangan Airlangga-Mahfud MD Untuk Maju di Pilpres 2024

Ketua DEPASS Indra dalam sambutannya mengatakan, ini adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Dan pihaknya akan selalu mengupayakan menyantuni anak yatim-piatu melalui kegiatan sosial dan keagamaan.

“Kami selalu berupaya bisa menyantuni anak yatim-piatu setiap ada event, dan pengajian yang kami adakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Rasulullah SAW.

Baca Juga :  Bentuk Ibadah Sosial di Bulan Ramadan, Komunitas PSPS Bagi-bagi Takjil Kepada Pengendara

“Yaitu Nabi Muhammad SAW. Dengan mara membiasakan berselawat,” tambahnya.

Sementara, KH. Nuris Zaini Tibyan dan KH. Ubaidillah Hasan yang menjadi muballigh dalam acara ini, menjelaskan keutamaan berselawat.

Dalam ceramahnya, KH. Ubaidillah Hasan membedakan antara membaca selawat dan berselawat. Ia menjelaskan, kalau membaca selawat itu hanya sekedar selesai di lisan.

“Beda dengan berselawat. Llisan, hati, dhahir dan batin khusyuk kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW,” ceramahnya.

Sedangkan KH. Nuris Zaini Tibyan lebih menyampaikan, selawat akan diterima oleh Allah SWT apapun keadaan dan kondisinya.

Baca Juga :  Danramil Larangan Pamekasan Perintahkan Babinsa Terus Imbau Masyarakat Tentang Prokes

“Bahkan dalam keadaan tidak suci atau hadas besar pun, membaca selawat tetap diterima oleh Allah SWT dari saking luar biasanya selawat ini,” katanya.

Sekedar Informasi, diberitakan sebelumnya bahwa dalam Safari Dakwah KHR. Kholil As’ad Syamsul Arifin akan turun langsung ke Pulau Sapudi. Namun urung dikarenakan ada masalah Kesehatan sehingga diwakilkan keluarga dan kerabat. (Udi)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: