Berita

Bappeda Sumenep Raih Juara 2 di Festival Ketupat 2025, Komitmen Lestarikan Tradisi Lokal

58
×

Bappeda Sumenep Raih Juara 2 di Festival Ketupat 2025, Komitmen Lestarikan Tradisi Lokal

Sebarkan artikel ini
KOMPAK: Bappeda Sumenep foto bersama usai meraih juara 2 di Festival Ketupat 2025. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, LensaMadura.com – Dengan bangga, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengambil bagian dalam kemeriahan Festival Ketupat 2025 yang berlangsung di Pantai Slopeng, Senin, 7 April 2025.

Di bawah kepemimpinan Arif Firmanto, Bappeda berhasil meraih penghargaan juara kedua dalam seluruh rangkaian lomba yang digelar, membuktikan dedikasi mereka terhadap tradisi dan budaya lokal.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

Kehadiran Bappeda Sumenep dalam festival ini membawa nuansa istimewa, seiring dengan partisipasi dalam berbagai lomba, seperti Lomba Merangkai Ketupat dan Lomba Kreasi Makanan Menu Ketupat. Sebuah bukti bahwa semangat kekompakan dan kreativitas selalu menyatu dalam setiap langkah mereka.

Baca Juga :  UPPL STKIP PGRI Sumenep Dinilai Bobrok, Mahasiswa Kepulauan Bakal Demo Besok!

“Alhamdulillah, semangat dan kekompakan yang kami bawa dalam Festival Ketupat 2025 mampu melahirkan kreativitas yang memukau dalam setiap lomba. Semoga semangat ini terus hidup dan menyebar,” kata Arif Firmanto dengan penuh syukur.

Festival Ketupat 2025, menurut Kepala Bappeda Sumenep, adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mempererat tali kebersamaan dengan masyarakat, tepat pada perayaan hari raya lebaran ketupat.

Baca Juga :  Pelindo Buka Program Mudik Gratis Lebaran 2025, Sediakan Tiga Moda Transportasi

“Tellasan topa’ atau Lebaran Ketupat adalah warisan tradisi yang telah mengakar dalam kehidupan kita. Tradisi ini mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, saling mendukung, dan menjaga persatuan,” jelasnya.

Partisipasi Bappeda dalam acara ini bukan sekadar perlombaan semata, tetapi sebagai wujud komitmen untuk menguatkan tradisi, budaya, serta memperkenalkan Pantai Slopeng sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.

“Festival Ketupat ini adalah medium untuk memperkenalkan lebih jauh keberagaman budaya yang ada di Sumenep, serta memperkenalkan keindahan alam Pantai Slopeng kepada dunia,” ujarnya.

Baca Juga :  LaNyalla Siap Perjuangkan Pendiri Al Wasliyah Jadi Pahlawan Nasional

Mengakhiri pernyataannya, Arif Firmanto mengajak seluruh elemen untuk terus mendukung program-program yang tercantum dalam Calendar of Event 2025, yang bertujuan untuk pelestarian budaya, sejarah, dan pendidikan.

“Mari kita dukung kemajuan Sumenep, agar pembangunan dapat berjalan dengan maksimal. Semoga kita semua dapat terus membangun Sumenep yang lebih unggul, mandiri, dan sejahtera,” pungkasnya. (mr)

Info LensaMadura