SUMENEP, lensamadura.com – Karena diduga telah melecehkan organisasi Great Widow Community (GWC) Sumenep, seorang perempuan inisial NS akhirnya meminta maaf secara terbuka.
Dugaan pelecehan yang dilakukan NS terhadap organisasi para janda itu berakhir damai.
NS meminta maaf secara langsung dalam jumpa pers yang digelar GWC Sumenep di salah satu kafe di Sumenep, Selasa, 2 Januari 2024.
“Dari hati paling dalam memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada founder terutama dan juga rekan-rekan GWC Sumenep, atas perbuatan saya melalui status telah menyinggung dan merendahkan teman-teman perempuan, mohon maaf sebesar-besarnya,” kata NS saat hadir dalam jumpa pers.
NS mengaku berjanji tidak akan mengulangi lagi hal serupa. Kejadian ini, kata dia, menjadi pelajaran bagi dirinya.
“Semoga menjadi pelajaran yang baik buat saya khususnya dan belajar lebih berhati-hati, berpikir terlebih dahulu,” harapnya.
NS juga berharap perjumpaan tersebut membawa keberkahan serta bisa menjadi tali kebersamaan untuk saling bekerjasama dalam meningkatkan kualitas kejayaan perempuan di Sumenep.
“Mudah-mudahan kita diberikan kekutan, dan kesalahan kita terutama saya, setelah dimaafkan oleh sahabat-sahabat di sini juga dimaafkan oleh Allah SWT,” tandas NS.
Usai meminta maaf, NS dan beberapa anggota GWC Sumenep saling berpelukan, pertanda seteru di antara keduanya berakhir damai.
Diketahui, sebelumnya NS diduga melecehkan organisasi para janda itu melalui status WhatsApp. Sehingga membuat GWC merasa tersinggung dengan cuitan tersebut. (rif)