Gus Yaqut Ajak Pesantren untuk Bersinergi Ciptakan Ekosistem Ekonomi

Minggu, 28 Mei 2023 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan para Kiai dan Ajengan muda di Pesantren Cipulus (lensamadura.com/istimewa)

Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan para Kiai dan Ajengan muda di Pesantren Cipulus (lensamadura.com/istimewa)

PURWAKARTA, lensamadura.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengajak seluruh pondok pesantren untuk bersinergi membangun ekosistem ekonomi pesantren.

“Problem kita (pondok pesantren) adalah tidak kuat secara ekonomi. Tidak pernah atau belum pernah ada untuk menguatkan ekosistem ekonomi pesantren yang mensinergikan seluruh pesantren,” kata Gus Yaqut.

Hal ini disampaikan Gus Yaqut saat menghadiri halal bi halal dan silaturrahim di Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyah Cipulus, Wanayasa, Purwakarta, Minggu, 28 Mei 2023.

Acara halal bi halal tersebut dihadiri Katib Aam PBNU KH Said Asrori, Staf Khusus Menteri Agama dan Tenaga Ahli.

Lebih lanjut Gus Yaqut mengatakan, banyak program pemberdayaan ekonomi hanya dilakukan secara parsial di masing-masing pesantren, bukan dalam jejaring.

“Jangan lagi main sendiri-sendiri. Ini yang harus diubah. Padahal, kalau saling bersinergi, pesantren sangat potensial menjadi raksasa ekonomi baru di Indonesia,” ujar Gus Yaqut di hadapan para kiai muda se Jawa.

Ia menegaskan, potensi perputaran ekonomi di dalam aktivitas pesantren sangat besar. Berdasarkan data Kemenag, saat ini terdapat hampir 32 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan lebih dari empat juta santri.

Baca Juga :  SKK Migas Jabanusa Gandeng KKKS Gelar Lokakarya Media III

“Kita hitung secara kasar, semua aktivitas ekonomi yang terjadi dalam lingkungan pesantren seluruh Indonesia nilainya bisa mencapai Rp200 miliar per hari. Kalau diakumulasi, bisa mencapai Rp72 triliun per tahun,” paparnya.

“Tapi kemana ini sekarang? Siapa yang menikmati? Saat ini yang menikmati ya industri-industri besar seperti produk mie instan, sabun, dan lain-lain,” imbuhnya.

Melihat potensi ini, ia berharap semestinya pihak pengelola pesantren memiliki kepekaan yang tinggi. “Tolong dipikirkan, bagaimana Gus-gus, Ajengan, kiai muda semua di sini mulai bersinergi. Mari kita bangun pesantren ini bersama-sama,” ajaknya.

Baca Juga :  Relawan KAMI Gibran Jatim Kutuk Tindakan Teror Terhadap Loyalis Prabowo-Gibran di Sumenep

“Saya berharap, misalnya, nanti ke depan, kalau masuk di pesantren, tidak ada lagi tuh kacang kulit kemasan merk pabrik ternama. Tapi ada kacang goreng produksi pesantren sendiri,” tambahnya.

Kementerian Agama, lanjut dia, juga siap untuk memberikan dukungan terhadap upaya-upaya peningkatan ekosistem ekonomi pesantren ini.

“Ada program-program kemandirian pesantren yang siap mendukung perekonomian pesantren,” pungkasnya. (*)

Editor : Sudirman

Berita Terkait

Jelang PON 2024, PBFI Jatim Gelar Tes Prestasi dan Seleksi Terakhir
Usai Terima Sport Achievement Award, Ketua KONI Jatim Komitmen Tingkatkan Prestasi Atlet
Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil Terima Penghargaan Sport Achievement Award
Haris, Penjaga Warung Madura di Solo Protes Larangan Buka 24 Jam
Klarifikasi Kemenkop-UKM: Tidak Pernah Melarang Warung Madura Buka 24 Jam
Posko Angkutan Laut Lebaran Resmi Ditutup, Dirjen Hubla Apresiasi Kontribusi seluruh Pihak
Khofifah Indar Parawansa Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
Kemenhub Komitmen Berikan Layanan Kesehatan Berkualitas bagi Para Pelaut

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 22:00 WIB

Jelang PON 2024, PBFI Jatim Gelar Tes Prestasi dan Seleksi Terakhir

Kamis, 2 Mei 2024 - 22:30 WIB

Usai Terima Sport Achievement Award, Ketua KONI Jatim Komitmen Tingkatkan Prestasi Atlet

Selasa, 30 April 2024 - 22:31 WIB

Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil Terima Penghargaan Sport Achievement Award

Sabtu, 27 April 2024 - 20:53 WIB

Haris, Penjaga Warung Madura di Solo Protes Larangan Buka 24 Jam

Sabtu, 27 April 2024 - 13:22 WIB

Klarifikasi Kemenkop-UKM: Tidak Pernah Melarang Warung Madura Buka 24 Jam

Jumat, 26 April 2024 - 16:09 WIB

Posko Angkutan Laut Lebaran Resmi Ditutup, Dirjen Hubla Apresiasi Kontribusi seluruh Pihak

Jumat, 26 April 2024 - 14:37 WIB

Khofifah Indar Parawansa Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI

Rabu, 24 April 2024 - 20:38 WIB

Kemenhub Komitmen Berikan Layanan Kesehatan Berkualitas bagi Para Pelaut

Berita Terbaru

Berita

Daftar Lengkap 50 Anggota DPRD Sumenep Periode 2024-2029

Minggu, 5 Mei 2024 - 16:28 WIB

Pj Bupati Pamekasan Masrukin saat menerima anugerah opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke sepuluh berturut-turut dari BPK RI (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Pemkab Pamekasan Kembali Raih WTP, Ini yang ke-10

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB