SUMENEP, Lensamadura – Yayasan Madrasah Diniyah Takmiliyah At-Thabrani bersama masyarakat Desa Gendang Timur, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi Sumenep gelar pengajian peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di halaman madrasah setempat, Selasa, 21 Maret 2022.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Zainul Arif mengatakan, dengan adanya momen Isra Mi’raj mudah-mudahan dijadikan momen untuk menguatkan iman dan ibadah.
“Semoga salat dan ibadah lainnya kita semakin istikamah,” ujarnya.
Di samping itu, Arif sapaan akrabnya, membahas mengenai festival lomba dan pawai yang diadakan oleh yayasannya. Ia mengatakan even itu bukanlah untuk ajang pamer dan unjuk kebolehan.
“Ini sebagai ajang kreativitas dan sebagai tolok ukur sejauh mana santri menyerap ilmu yang diterima selama belajar di MD At-Thabrani,” jelasnya.
Arif menambahkan, untuk tahun Akademik 2022-2023 akan menerapkan program Pondok Tahfidz untuk santri kelas satu sampai kelas enam.
“Ini upaya dari kami untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan yang ada di bawah yayasan kami,” tambahnya.
Di tempat yang sama, KH. Hirzul Arifin salah satu kiai kharismatik dari Pondok Pesantren Sumber Bunga Situbondo menjelaskan, bahwa Isra’ Mi’raj tidak lepas dari sejarah turunnya perintah salat dari Allah SWT secara langsung kepada Nabi Muhammad SAW.
“Dimana perintah ibadah lain masih melalui malaikat Jibril. Beda dengan halnya salat, salat ini perintah langsung dari Allah SWT ke Nabi Muhammad SAW,” pidatonya.
KH. Hirzul menambahkan, mestinya dengan memperingati momen Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW kita semua semakin istikamah dalam menjalankan ibadah salat.
“Dengan momen ini mestinya kita semakin getol untuk membiasakan diri dan konsisten menjalankan ibadah, lebih-lebih ibadah salat,” urainya.
Di sela-sela akhir pidatonya, KH. Hirzul mewanti-wanti pada jemaah untuk tidak mempermainkan ibadah salat. Ia juga menyampaikan agar selalu istikamah menjalankan ibadah salat, agar ibadah lainnya juga maksimal.
“Jangan sekali kali tidak salat bagi yang baligh, dosanya sangat besar. Makanya banyak orang berkata, jika ibadah salat belum baik, maka kemungkinan ibadah lainnya juga tidak akan baik,” tutupnya
Sekadar informasi, Yayasan Madrasah Diniyah At-Thabrani mewadahi empat lembaga di bawahnya. Pertama MDT At-Thabrani, kedua TPA Nurul Jadid. Ketiga TK Wali Songo, terakhir Masjid Nur Muhammad. (Udi)