Serap Informasi Desa, Bupati Ra Latif Ngopi Bareng Dengan Kepala Desa

GAYENG: Bupati Bangkalan Ra Latif saat menyampaikan sambutan pada kegiatan ngopi bareng dengan para kepala desa se-Kabupaten Bangkalan di pendopo Agung Selasa, 7 Juli 2020./Foto dokumen Humas dan protokol Setkab Bangkalan.

Bangkalan, LensaMadura.Com – Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur  R. Abdul Latif Amin imron terus membangun silaturahmi serta komunikasi yang baik dengan pemerintahan tingkat desa.

Hal tersebut diwujudkan melalui acara ngopi bareng bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Bangkalan setiap tiga bulan. Terbaru seperti, Selasa 7 Juli, Bupati bersama pimpinan instansi terkait serta perwakilan AKD dari seluruh kecamatan kembali ngopi bareng ydi Pendopo Agung Bangkalan.

Baca Juga :  Gegara Ledakan, Pasutri di Sumenep Meninggal Dunia

Menurut Ra Latif, kegiatan Ngopi Bareng tersebut diadakan sebagai media komunikasi serta koordinasi antara Pemkab dengan pemerintah desa. sehingga bisa saling sharing serta mengetahui progres pembangunan di lini kecamatan maupun desa.

“Untuk pertemuan hari ini, ada beberapa pokok bahasan yang perlu kita bahas bersama yakni terkait program-program pembangunan di desa yang telah dicapai termasuk persiapan untuk dana desa jilid II. Alhamdulillah untuk pencairan dana desa di Kabupaten Bangkalan ini lancar. Kami berharap persiapan dana desa ke 2 dapat dilaksanakan dengan baik. Termasuk dengan pelaporan terkait program yang telah dicapai ,” ujar Bupati muda ini berdasarkan rilis yang diposting akun resmi instagram @humasprotokolbangkalan.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Ajak Siswa Menabung Pakai SimPel BPRS Bhakti Sumekar

Bukan hanya itu saja, diakun medsos milik Pemkab Bangkalan ini, orang nomor satu di Pemkab Bangkalan tersebut juga membahas terkait pandemi covid 19.  Dia mengimbau,  AKD dan kepala desa dapat bekerjasama dengan baik terkait penanganan Covid-19. Terutama dalam memberikan edukasi dan disiplin protokol kesehatan.

“Meskipun maklumat Polri sudah dicabut, tetapi perlu hal tersebut berlaku bagi daerah yang sudah terbebas dari zona merah maupun orange. Sehingga kita masih perlu bersabar untuk melakukan berbagai aktifitas dan mengikuti anjuran tersebut karena status Bangkalan masih berada di zona merah,” Ujar Bupati murah senyum ini.

Baca Juga :  Realisasi BLT-DD, Kades Soehara: Gunakan Bantuan Sebaik-Baiknya

Selanjutnya, masih berdasarkan rilis diakun medsos yang dikelola Humas dan Protokol Setkab Bangkalan ini, Ra Latif meminta laporan ke kepala desa  perisapan BLT tahap II dan kendala dalam penyalurannya. Termasuk persiapan Pilkades serentak tahun 2021 yang sudah  harus mulai dipersiapkan. (Red)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: