Bangkalan, LensaMadura.Com – Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur R. Abdul Latif Amin imron terus membangun silaturahmi serta komunikasi yang baik dengan pemerintahan tingkat desa.
Hal tersebut diwujudkan melalui acara ngopi bareng bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kabupaten Bangkalan setiap tiga bulan. Terbaru seperti, Selasa 7 Juli, Bupati bersama pimpinan instansi terkait serta perwakilan AKD dari seluruh kecamatan kembali ngopi bareng ydi Pendopo Agung Bangkalan.
Menurut Ra Latif, kegiatan Ngopi Bareng tersebut diadakan sebagai media komunikasi serta koordinasi antara Pemkab dengan pemerintah desa. sehingga bisa saling sharing serta mengetahui progres pembangunan di lini kecamatan maupun desa.
“Untuk pertemuan hari ini, ada beberapa pokok bahasan yang perlu kita bahas bersama yakni terkait program-program pembangunan di desa yang telah dicapai termasuk persiapan untuk dana desa jilid II. Alhamdulillah untuk pencairan dana desa di Kabupaten Bangkalan ini lancar. Kami berharap persiapan dana desa ke 2 dapat dilaksanakan dengan baik. Termasuk dengan pelaporan terkait program yang telah dicapai ,” ujar Bupati muda ini berdasarkan rilis yang diposting akun resmi instagram @humasprotokolbangkalan.
Bukan hanya itu saja, diakun medsos milik Pemkab Bangkalan ini, orang nomor satu di Pemkab Bangkalan tersebut juga membahas terkait pandemi covid 19. Dia mengimbau, AKD dan kepala desa dapat bekerjasama dengan baik terkait penanganan Covid-19. Terutama dalam memberikan edukasi dan disiplin protokol kesehatan.
“Meskipun maklumat Polri sudah dicabut, tetapi perlu hal tersebut berlaku bagi daerah yang sudah terbebas dari zona merah maupun orange. Sehingga kita masih perlu bersabar untuk melakukan berbagai aktifitas dan mengikuti anjuran tersebut karena status Bangkalan masih berada di zona merah,” Ujar Bupati murah senyum ini.
Selanjutnya, masih berdasarkan rilis diakun medsos yang dikelola Humas dan Protokol Setkab Bangkalan ini, Ra Latif meminta laporan ke kepala desa perisapan BLT tahap II dan kendala dalam penyalurannya. Termasuk persiapan Pilkades serentak tahun 2021 yang sudah harus mulai dipersiapkan. (Red)