SUMENEP, lensamadura.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar Sumenep terus berupaya memberikan inovasi kesehatan bagi masyarakat, salah satunya melalui Poli Rehabilitasi Medik.
Selain memberikan terapi penyakit nyeri dan saraf, layanan Poli Rehabilitasi Medik RSUD Sumenep juga hadir untuk memberikan penanaganan bagi pasien lanjut usia yang menderita osteoarthritis.
Dokter spesialis Poli Rehabilitasi Medik RSUD Sumenep dr Didik Permadi mengatakan, berdasarkan data BPS tahun 2023, angka harapan hidup adalah 74,64 tahun. Sehingga hal ini berdampak pada peningkatan populasi penduduk lanjut usia dengan segala konsekuensinya.
“Salah satu konsekuensinya adalah peningkatan penyakit pengapuran pada sendi lutut atau yang disebut osteoarthritis. Penyakit ini bisa terjadi seiring dengan bertambahnya usia,” kata dr Didik Permadi, Selasa, 21 Mei 2024.
dr Didik menjelaskan, pengapuran sendi lutut (osteoarthritis) termasuk 3 penyakit terbanyak yang ditangani oleh Poli Rehabilitasi Medik.
“Hal ini juga tercermin dari angka kunjungan ke Poli Rehabilitasi Medik RSUD dr H Moh Anwar Sumenep,” jelasnya.
Ia memaparkan, nyeri lutut, kaku di pagi hari dan lutut berbunyi kretek-kretek adalah keluhan yang sering dialami penderita osteoarthritis.
“Akibatnya kualitas hidup penderita penyakit osteoarthritis menurun dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” tegas Alumni Fakultas Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya itu.
Untuk itu, dr Didik mengaskan, Poli Rehabilitasi Medik RSUD dr H Moh Anwar Sumenep hadir untuk membantu pasien meningkatkan kualitas hidup penderita osteoarthritis.
“Penggunaan alat-alat kedokteran modern seperti shortwave diathermi, electrical stimulation, high intensity laser theraphy telah tersedia untuk penderita osteoarthritis,” ujar pria kelahiran Sumenep itu.
Dalam praktiknya, penderita osteoarthritis akan diberikan obat-obatan serta injeksi di sendi lutut. Di samping itu, pasien juga akan dibekali latihan-latihan serta alat bantu jalan dengan harapan untuk mengurangi gejala.
“Tujuan terapi ini adalah meningkatkan kualitas hidup pasien secara holistik sehingga dapat menikmati masa tuanya dengan optimal,” tandasnya.
Sementara, Direktur RSUD dr H Moh Anwar Sumenep dr Erliyati melalui kasi Informasi, Erfin Sukayati mengatakan, kehadiran Poli Rehabilitasi Medik sebagai penunjang kesehatan masyarakat, termasuk bagi para lansia yang menderita osteoarthritis.
“Karena kami menyadari pentingnya peran lansia dalam pembangunan negara,” kata Erfin Sukayati.
Erfin mengatakan, untuk saat ini layanan Poli Rehabilitasi Medik RSUD Sumenep sudah dicover BPJS.
“Saat ini Poli Rehab Medik sudah dicover BPJS,” tandasnya. (rif)