SUMENEP, Lensamadura – Forum Silaturrahim Santri dan Alumni Atta’awun (FOSSAT) Dusun Tekay, Desa Legung Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura gelar Gebyar Tong-tong selawat, Rabu 20 April 2022 malam.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua Panitia Lomba Arman Maulana tepat 20.47 WIB di sebelah barat rumah kepala desa Dapenda, Batang-batang Sumenep.
Arman menuturkan bahwa Gebyar Tong-tong selawat yang digelar oleh FOSSAT tersebut sebagai langkah santri dan alumni untuk menjaga budaya lokal Sumenep agar tetap hidup sebagai seni tradisional.
Adapun peserta Gebyar Tong-tong selawat tersebut diikuti oleh 15 grup yang berasal dari kecamatan Batang-Batang, Batuputih, Dungkek, Manding dan Kepulauan Sapudi.
Ditampilkan pada malam tersebut dengan durasi minimal 10 menit dan maksimal 15 menit.
Dikonfirmasi terpisah, penanggung jawab lomba Daud menuturkan, kriteria penilaian dititikberatkan pada kekompakan, harmonisasi, kedisiplinan, dan ketepatan lagu.
“Selain itu, peserta diwajibkan membawakan lagu-lagu yang berirama Islami,” kata Daud.
Terkait tanda-tanda yang perlu diperhatikan peserta Grup Tong-tong selawat pihaknya menjelaskan bahwa lampu hijau pertanda dimulai, lampu orange persiapan berhenti dan lampu merah pertanda aksi harus segera berhenti.
Untuk diketahui, hingga berita ini ditulis ada tiga grup yang belum sampai ke lokasi dan 12 Grup yang sudah dilokasi dan terdata.
1. OPJ (Organisasi Pemuda Jangkong)
2. Arek-arek Tanggul Angin Dungkek
3. Panglima Bumi Nyabakan Barat
4. LS (Lanceng Samburat Legung Timur)
5. Arya Bencana Legung Timur
6. Kacong Thopote Batuputih Daya
7. Subbanul Islamidina Pulau Sapudi
8. Laskar Thopote Juruan Daya
9. Putra Edung Aleng Legung Timur
10. Rabbuhong Legung Barat
11. Lanceng Saroben Manding
12. Los-alos Nyabakan Timur.
Hingga malam hari tepatnya 23.20 Wib kegiatan tersebut masih berlangsung khidmat meski terkendala hujan dan diusahakan malam ini selesai karena besok pada acara puncak akan diumumkan sang juara terbaik sekaligus Pengajian Umum dan Santunan.(Pur/yan)