Sumenep, LensaMadura.com – Lembaga Pendidikan Islam Al-Qodiri, Desa Pakondang, Kec. Rubaru, Kab. Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dihadiri oleh pimpinan, sejumlah guru dan siswa mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. (Sabtu 20 Maret 2021).
Acara yang digagsas oleh OSIS SMP dan SMA di lembaga setempat itu dimeriahkan oleh hadrah Al-Banjari Ju’ Paregi pimpinan Hasan Basri, S. Pd.I dan Muhammad Nur Mufid, S. Pd. Serangkaian acara berjalan khidmat, mulai dari pembacaan ayat suci Alquran, hingga selawat yang diringi hadrah banjari.
Mohammad Paedi salah-satu Kepala Sekolah di lembaga tersebut sangat mengapresiasi dan mendukung penuh seluruh kegiatan dan program yang dirancang oleh OSIS. Termasuk peringatan Isra’ Mi’raj.
“Semoga Lembaga kita ini (Al-Qodiri) dapat mengembangkan sayapnya, baik di lini pendidikan yang selalu kita harapkan. Juga dari sisi ketakwaan kita kepada Tuhan dan Rasul-Nya”, kata Mohammad Paedi.
Dia juga juga berharap, agar ke depan lebih kompak di dalam merancang program lembaga sebaik mungkin. “Sebab anda hari ini, adalah gambaran baik di masa depan,” ujar Alumni Pondok Pesantren Annuqayah itu.
Dalam kesempatan itu, juga diisi dengan ceramah keagaman oleh K. Abdul Basith, M. Pd. I. Dalam tausiahnya dia menyampaikan, perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi muhammad merupakan peristiwa paling langka sekaligus paling hebat dalam sejarah yang ada. Sebab hanya Nabi Muhammad yang mampu menembus langit ke tujuh dalam waktu yang sedemikian cepat dan singkat.
“Kita harus selalu memperbanyak doa dan berselawat seraya memohon kepada Allah SWT, semoga kita semua dipertemukan dan dimimpikan dengan beliau nabi Muhammad,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dapat dijadikan sebagai landasan taqwa kepada Allah SWT. sehingga di dalam setiap menjalankan tugas apapun, tetap menjalankan sholat 5 waktu.
“Semoga kita semua menjadi hamba Allah yang selalu bertaqwa dan termasuk golongan orang-orang yang mencintai dan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW kelak dihari akhir zaman,” pungkas almuni STIT Aqidah Usymuni itu. (rif)