Kunjungi Kebun Binatang Surabaya, Ini Tiga Rekomendasi Gado-gado Gembira FPP

SURABAYA, lensamadura.com – Dalam rangka mengawali agenda ekspedisi Pulau Jawa, Forum Pemuda Perubahan 2023 mengunjungi Kebun Binatang Surabaya untuk belajar langsung aneka ragam hewan dan mamalia yang datang dari seluruh penjuru dunia, Selasa, 12 Desember 2023.

Kegiatan yang bersifat eksploratif ini bertujuan untuk membuat seluruh delegasi Forum Pemuda Perubahan semakin peduli terhadap masa depan flora dan fauna di Indonesia yang semakin terancam populasinya.

“Sebagaimana terungkap dalam berbagai sumber, bahwa tingkat populasi beberapa hewan langka di Indonesia seperti Harimau Sumatera kini jumlahnya bisa dihitung dengan jari,” kata Awal Nur Project Manager G3.

Baca Juga :  Jelang Pra PON, KONI Jatim Maksimalkan 5 Pilar

Andi Iftitah yang pertama kali ke Surabaya pun merasa sangat senang dengan kegiatan ini.

‘’Sebagai penyuka hewan, saya sangat exited dengan agenda ini. Banyak hal yang bisa kita pelajari disini. Khususnya tentang ekosistem dunia hewani yang perlu kita dukung agar tetap terjaga,’’ terangnya.

Selama berada di dalam KBS, banyak hal unik yang kelompok G3 pelajari. Selain meningkatkan solidaritas kelompok sembari menunaikan kewajiban untuk membuat daftar seluruh hewan yang ditemui, membuat foto unik dan ada tiga rekomendasi strategis yang kelompok G3 sampaikan kepada pengelola KBS:

Baca Juga :  Ketua KONI Jatim Apresiasi Atlet Wushu, Perolehan Medali PON 2024 sesuai Target

Pertama, memberikan perhatian khusus dalam penganggaran dan pengawasan demi lebih menjaga keasrian KBS kedepannya.

Kedua, menyediakan akses bagi penyandang disabilitas guna membentuk citra KBS sebagai role model kebun binatang di Indonesia yang ramah terhadap kaum difabel.

Baca Juga :  Produksi Minyak Jawa Timur 2023 Capai 106 Persen, Lampaui Target Pemerintah

Ketiga, menambah tour guide untuk memberikan pemahaman yang komprehensif khususnya kepada pengunjung kategori anak-anak.

Dengan adanya kegiatan tersebut juga menambah keeratan antar delegasi forum pemuda perubahan serta mengasah kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah dalam kelompok.

“Event ini bukan hanya menambah relasi namun juga menambah keluarga baru bagi saya. Selain itu kita juga ditantang untuk menciptakan suatu yang kreatif dan problem solving dalam kelompok,” tutup Riska salah satu anggota Gado-Gado Gembira. (red)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: