Kepala Disdik Sumenep Launching Buku karya Guru SDN Pangarangan 3

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra (dua dari kanan) saat melaunching buku "Lagu Ini Untukmu" karya Hairullah Guru SDN Pangarangan 3 (lensamadura.com/istimewa)

SUMENEP, lensamadura.com – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Agus Dwi Saputra melaunching buku berjudul “Lagu Ini Untukmu” karya salah satu guru SD Negeri Pangarangan 3, Hairullah, Selasa 30 April 2024.

Kegiatan yang berlangsung di halaman SDN Pangarangan 3 itu, dihadiri pegiat literasi nasional, perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan hingga wali siswa.

Kepala Disdik Sumenep Agus Dwi Saputra memberikan apresiasi kapada Hairullah Guru SDN Pangarangan 3. Menurutnya, buku itu tidak hanya dikhususkan pada kalangan anak-anak namun materinya juga mengangkat kearifan lokal.

Baca Juga :  Kepala Rutan Sumenep Hadiri Pemusnahan Barang Bukti di Kejari: Bukti Sinergi

“Jelas kami sangat mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan para guru, ini salah satunya. Jadi materinya juga bagus jadi anak-anak tidak lupa akan budayanya,” kata Agus saat memberikan sambutan, Selasa, 30 April 2024.

Agus menjelaskan, buku karya Hairullah itu bisa menginspirasi guru-guru lain untuk menghasilkan karya. Sehingga nantinya memberikan dampak luas bagi anak didik.

Baca Juga :  Densus 88 Polri Silaturrahmi Dengan Dai dan Khatib di Pamekasan, Ini Tujuannya

“Jadi dengan karya ini para guru tidak hanya termotivasi namun juga dapat meningkatkan kompetensinya,” jelasnya.

Sementara, Hairullah mengungkapkan, buku yang berisi 11 lagu itu dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep. Meskipun lagu-lagunya diciptakan untuk anak-anak, tapi semua pihak bebas membawakan atau mengaransemennya.

“Saya ikhlas ini dihibahkan kepada Pemkab Sumenep, artinya saya tidak akan menuntut hak cipta jika ada sekolah yang menggunakan lagu itu. Baik merubah lirik dan notasinya,” kata Hairullah.

Baca Juga :  Dibantu Bawang, Petani: Terima Kasih Bupati Fauzi dan DKPP Sumenep

Lebih lanjut Hairullah menyebutkan, lagu-lagu yang ia ciptakan terdiri dari enam genre musik mulai dari pop hingga keroncong.

“Dari sebelas lagu itu ada lima lagu berbahasa Indonesia, lima lagu berbahasa Madura dan satu berbahasa Inggris. Di buku itu juga ada barcode untuk mempermudah mengakses lagunya,” tandasnya. (red)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: