Kabupaten Pamekasan Akan Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

LensaMadura.Com, Pamekasan – Dalam waktu dekat, Kabupaten Pamekasan akan melakukan Pembelelajan Tatap Muka (PTM). Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, H. Akhmad Zaini, pada Webinar Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 18 September 2020 , melalui aplikasi Zoom.

Pada awal penyampaiannya, Pak Zaini (Sapaan akrap Ahkmad Zaini) juga menjelaskan Revisi SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran  2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dia menuturkan, dalam Revisi SKB, Daerah yang masih Zona Merah tidak diperbolehkan melakukan PTM. “Sedangkan untuk daerah yang sudah masuk Zona kuning dan hijau maka sudah bisa melakukan PTM” Tuturnya.

Baca Juga :  Danramil Larangan Pamekasan Perintahkan Babinsa Terus Imbau Masyarakat Tentang Prokes

Dalam penjelasannya, Pak Zaini juga menampilkan Slide peta Sebaran Covid 19 atau Zonasi warna Daerah yang ada di wilayah Jawa Timur. “Untuk Kabupaten Pamekasan sendiri sekarang sudah Zona Kuning, dan ini sudah diperbolehkan melakukan PTM” Paparnya.

Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Pamekasan akan dimulai pada tanggal 23 September 2020, tepatnya pada hari Rabu mendatang untuk jenjang SD dan SMP Negeri/Swasta. ” Sedangkan Untuk jenjang PAUD baru bisa melaksanakan PTM dua bulan berikutnya setelah SD dan SMP”. Jelas Pak Zaini.

Baca Juga :  Kades Banuaju Barat Pimpin Langsung Perbaikan Lampu PJU

Namun, jika ada Wali murid yang merasa keberatan dengan PTM, hal itu tidak apa. Pihak Dinas Pendidikan memastikan, siswa yg tidak melakukan PTM  tetap harus  mendapatkan pendidikan dari gurunya, baik secara daring atau Luring.

Di akhir sambutannya, dia mewanti-wanti kepada Pengawas sekolah untuk mengcek sekolah baik secara langsung dan atau melalui  proposal pengajuan PTM yang sudah dibuat oleh sekolah terkait kesiapan sarana prasarana untuk  melakukan PTM di masa pandemi Covid 19.  PTM dimasa pandemi pelaksanaannya  harus sesuai dengan standart protokol kesehatan.

Baca Juga :  Kenang Kiai Homaidy Ch, Buku TU(M)BUH: Lelaki Hutan, Cermin Tua dan Mantra Bumi Resmi Diluncurkan

Pada awal masuk, sebelum memulai pembelajaran  semua siswa  dihimbau untuk melakukan do’a bersama dan membaca Yasin, dengan harapan semoga kegiatan PTM  berjalan dg lancar, semua selamat  dan pandemi Covid 19 atau Virus Corona ini  cepat berakhir.

Webinar ini diikuti oleh ratusan Guru dari tingkat PAUD hingga SMP se Kabupaten pamekasan.  Diakhir acara, terkait teknis pelaksanaan PTM dimasa pandemi Covid 19 sesuai dengan protokol kesehatan disampaikan oleh Dikdasmen dan Dikmas/PAUD.

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: