Sumenep, Lensamadura.com – Sektor pertanian merupakan sektor yang penting dan sangat strategis di Kabupaten Sumenep.
Apalagi mayoritas penduduk dan warga di Sumenep bermata pencaharian sebagai petani.
Oleh karena itu, Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Sumenep merasa terpanggil untuk menjadi bagian dalam upaya menyelesaikan berbagai persoalan petani.
Salah satu yang dilakukan adalah pengembangan industri pertanian berbasis digital.
“Khususnya pemasaran hasil petani,” kata Achmad Yunus ketua BPC HIPMI Sumenep. Sabtu 16 Oktober 2021.
Langkah tersebut dilakukan dengan menggandeng Akancatani, salah satu platform digital yang menjual produk-produk hasil pertanian.
MoU kerjasama ditandatangani oleh Achmad Yunus Ketum BPC HIPMI Sumenep dan Moh. Firdaus Direktur Akancatani Group bertempat di Pendopo Tanean Asta Katandur.
HIPMI dan Akancatani Group berkomitmen untuk menjadi jembatan bagi kesejahteraan petani Sumenep.
Achmad Yunus berharap agar pemasaran hasil pertanian dilakukan secara digital tidak konvensional agar tidak bergantung pada tengkulak.
“Karena mekanisme pasar secara liberal hanya akan merugikan pentani,” pungkasnya. (Rif)