SUMENEP, lensamadura.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyerahkan santunan dan paket tas sekolah bagi 500 anak yatim piatu dan pembagian zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro.
Santunan tersebut disalurkan dalam acara Baznas Berbagi Ceria, bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu, 2 April 2023.
“Santunan ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada bulan Ramadan,” kata Gubernur Khofifah melansir Sumenepkab.
Khofifah menjelaskan, sumber dana santunan anak yatim piatu tersebut berasal dari pemberian para muzakki yang menitipkan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, pihaknya menyerahkan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro yang merupakan salah satu program Pemprov Jatim, untuk membantu mereka supaya tidak terjerat rentenir dalam menambah modal usahanya.
“Kami menyerahkan zakat produktif pada pelaku usaha ultra mikro sebesar Rp500 ribu untuk memenuhi kebutuhan substansial. Semoga kegiatan yang dilakukan di Kabupaten Sumenep ini bermanfaat bagi penerima santunan maupun bantuan,” jelasnya.
Sementara, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur pada Ramadan 2023 menargetkan anak yatim piatu yang menerima santunan sebanyak 8.000 hingga 9.000. (kab/red)