SUMENEP, lensamadura.com – Internal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumenep akhir-akhir ini ada gejolak.
Penyebabnya, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumenep Taufiqurrahman mengirim surat ke Bakesbangpol Sumenep, dan mengaku tak dilibatkan pengelolaan dana Banpol selama 4 Tahun yang diterima partai terkait.
Tak terima atas upaya pihak tertentu mengganggu kepemimpinan Moh Hosni sebagai Ketua DPD Partai NasDem Sumenep, Yanwaris Salam Ketua Garda Pemuda NasDem (GP NasDem) Sumenep geram.
Yanwaris Salam menegaskan, sebagai Ketua Garda Pemuda NasDem Sumenep tak terima dengan adanya oknum tertentu berulah di internal partainya.
“Sebagai Ketua Garda Pemuda NasDem Sumenep merasa ada yang janggal dan tidak enak hati dengan adanya isu yang berkeliaran di medsos itu. Segera berhenti memfitnah,” kata Yanwaris Salam dalam pesan suara yang dikirim ke Moh Hosni selaku Ketua DPD NasDem Sumenep kemudian juga diteruskan ke lensamadura.com, Rabu, 22 Mei 2024.
Menurut Ketua salah satu sayap partai NasDem khusus kepemudaan itu, pihak-pihak internal partai jangan berstatemen hal yang tidak jelas. Itu belum tentu kebenarannya.
Ia juga menenegaskan, sebagai ujung tombak partai, pihaknya siap terus membela DPD NasDem Sumenep dan ketuanya dari terpaan fitnah menyangkut pengelolaan dana Banpol dari pemerintah daerah.
“Karena hal ini menyangkut marwah partai. Sebagai ujung tombak partai, GP NasDem meminta orang-orang tersebut berhenti menyebarluaskan fitnah,” terang Yanwaris Salam mewanti-wanti melalui pesan suara yang telah beredar luas.
“Selama ini, Garda Pemuda NasDem diam. Ke depan yang menghardik Ketua NasDem bahkan menginjak harga diri NasDem di Sumenep, maka jelas akan berhadapan dengan Garda Pemuda NasDem,” pungkasnya dengan nada meninggi.
Sementara, Ketua DPD Partai NasDem Sumenep Moh Hosni merespons arus informasi terkait tudingan tak terbuka pengelolaan dana Banpol di partainya.
Menurutnya, pengurus dilibatkan. Termasuk di Grup WA partai diinformasikan terkait urusan partai. Pengurus berfungsi sesuai tupoksinya.
“Semenjak saya dikasih amanah 2020 (jadi ketua partai) di situ saya berjuang tanpa lelah. Alhamdulillah dengan ijin Allah Swt NasDem Sumenep dapat 5 kursi DPRD Sumenep di Pemilu 2024 lalu. Suara terbanyak nomor 4 di Sumenep,” kata Hosni.
Dengan pencapaian itu, kata dia, berarti kepercayaan masyarakat kepada NasDem sangat tinggi.
“Ini merupakan amanah rakyat Sumenep kepada NasDem. NasDem dipercaya oleh masyarakat. Ada partai lain kursinya tetap, bahkan berkurang,” tandas tokoh pemuda asal kepulauan itu. (yan/rif)