Berita

Dukung Swasembada Pangan, Pemdes Karamian Kirim Warganya Ikut Pelatihan Ternak Domba ke Malang

59
×

Dukung Swasembada Pangan, Pemdes Karamian Kirim Warganya Ikut Pelatihan Ternak Domba ke Malang

Sebarkan artikel ini
Warga Karamian, Masalembu, Sumenep saat mengikuti pelatihan pembekalan dan keterampilan peternakan domba di Malang. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, LensaMadura.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Karamian, Masalembu, Sumenep turut berkomitmen mendukung program swasembada pangan nasional.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan Pemdes Karamian, yakni memfasilitasi warganya mengikuti pelatihan pembekalan dan keterampilan peternakan domba.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

Pj Kepala Desa Karamian, Moh Idris menyebutkan, pihaknya mengirimkan sebanyak tujuh orang terdiri dari peternak untuk mengikuti pelatihan tersebut selama tiga hari, mulai 24-26 Januari 2025.

Baca Juga :  Bappeda Sumenep Sosialisasikan Dokumen GDPK, Ini Target dan Tujuannya

Tujuh peternak ini medapatkan pelatihan langsung dari pemateri berpengalaman, seperti Martinus Alexander, founder Kambing Burja dan Domba Dorsip.

Kemudian Dr drh Kresno Suharto, konsultan kambing Burja dan domba Dorsip, Muhammad Faisol Rusdi, profesional bidang pakan, dan paramedis kambing Burja, Ahmmad Muhajir.

“Semoga ilmu yang didapat dari para pakar, mulai dari bagaimana cara beternak, buat pakan jadi hingga kesehatan kambing dapat dikembangkan di Desa Kramian,” kata Idris dalam keterangannya, Jumat, 7 Maret 2025.

Baca Juga :  Disbudporapar Sumenep Bakal Gelar Bazar Takjil selama Ramadhan 2024, Libatkan Pelaku UMKM

Idris menegaskan, pihaknya mendorong swasembada pangan bagi warganya agar masyarakat kepulauan terutama di Karamian tidak hanya bergantung pada hasil laut. Dia berharap persoalan swasembada pangam juga bisa berkembang di desanya.

“Kami merencanakan mengembangkan sektor peternakan kambing menjadi alternatif bagi warga. Nantinya para peternak yang ikut pelatihan bisa mengembangkan ternak kambing di Karamian sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Momentum HPN 2025, Kepala Bappeda Sumenep Harapakan Peran Media untuk Dukung Pembangunan Daerah

Muhammadong, salah satu peternak sekaligus ketua rombongan pelatihan di Lawang, Malang mengaku banyak mendapatkan ilmu tentang peternakan.

“Salah satunya, tentang pembuatan konsentrat dan silase. Termasuk analisa usaha ternak domba dan kambing,” kata Muhammadong.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemdes Karamian yang memfasilitasi untuk ikut pelatihan ternak.

“Semoga bekal pengetahuan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mengelola ternak,” pungkasnya. (rei/mr)