SUMENEP, Lensamadura – Selama berada di kabupaten Sumenep, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Forkopimda Jatim serta Bupati Sumenep dampingi Kunjungan Kerja (KUNKER) Ketua DPR RI Puan Maharani beserta Pimpinan DPR RI lainnya.
Dalam kunjungannya ke Sumenep, Ketua DPR RI Puan Maharani beserta rombongan didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan sejumlah Forkopimda Jatim serta Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Kedatangan Ketua DPR RI tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polres Sumenep. Dalam pengamanannya 453 petugas keamanan disiagakan yang tersebar disejumlah titik.
“Kita turunkan 435 personel kepolisian untuk pengamanan kunjungan Ketua DPR RI, petugas kita bagi di beberapa titik yang menjadi sasaran kegiatan,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Kamis (3/3/2022).
Ia menuturkan, setibanya di Bandara Trunojoyo Sumenep, Ketua DPR RI langsung menuju pelabuhan Kalianget yang selanjutnya rombongan menuju pulau Oksigen Giliiyang.
“Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani langsung menuju Pulau Giliiyang didampingi pimpinan DPR RI dan Ketua Badan Anggaran (BANGGAR) MH Said Abdullah, bersama Gubernur Jatim dan Bapak Kapolda Jatim ikut serta” ungkapnya.
Setelah mengunjungi Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek. Kemudian rombongan akan menuju ke Kecamatan Batang-Batang Tepatnya ke Ponpes Darut Toyyibah, Legung Timur.
Selanjutnya, akan menuju ke Kediaman MH Said Abdullah di Kampung Arab, Kecamatan Kota Sumenep. Kemudian pertemuan bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) di Islamic Center. Dan mengunjungi Kantor DPC PDI Perjuangan Sumenep.
“Ikut mendampingi Ibu Ketua DPR RI selama di Sumenep, Gubernur Jawa Timur bersama Forkopimda Jatim dan juga Bupati Sumenep, serta Bapak Kapolda Jatim,” Demikian Widi menyampaikan.
Sementara itu dikutip dari serikatnasional.id, kehadiran Puan di Ponpes Da’arut Thayyibah disambut hangat oleh para santri yang menunggunya di pinggir jalan sambil melantunkan salawat. Ponpes ini memiliki 600 siswa mulai dari TK hingga Aliyah (SMA).
Dalam silaturahmi ini, hadir 1.000 anggota Muslimat NU dan 500 warga NU laki-laki. Kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pihaknya datang ke Pondok pesantren Darut Thayyibah bertujuan untuk meneruskan silaturahmi Bung karno dengan warga Nahdliyin, khususnya Muslimat NU. Ini pertemuan pertama, insyaallah bukan yang terakhir,” ungkapnya.
Sementara itu, Nyai Thayyibah berterima kasih atas kehadiran Puan.
“Saya sangat gembira atas kedatangan Ibu Puan Maharani. Mudah-mudahan Allah memberi kemudahan semua langkah ibu,” ujar Nyai Thayyibah.
Di akhir acara Puan memberikan bantuan uang tunai untuk 20 musala yang berada di sekitar Pondok Pesantren Da’arut Thayyibah. (Ipur)