Berita

Berkunjung Ke Madura, Gubernur Jawa Timur Hadiri FKG UHT dan Salurkan Bantuan ini

531
×

Berkunjung Ke Madura, Gubernur Jawa Timur Hadiri FKG UHT dan Salurkan Bantuan ini

Sebarkan artikel ini
Foto. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa,M.,Si (Sumber Foto. Sumenepkab.go.id)

SUMENEP, Lensamadura — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kunjungan ke beberapa titik Di madura, salah satunya di Pantai Slopeng Kabupaten Sumenep, Penjual Ikan Dipasar Tlanakan Kabupaten Sampang, Rabu 22 Juni 2022.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri pengabdian masyarakat yang dikemas dengan berbagai Rangkaian acara di Pantai Slopeng Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.

DISPLAY ADVERTISING
Ucapan Ramadan KPU Sumenep

Dilanjutkan, Gubernur Jawa Timur di kabupaten Sumenep berkunjung ke makanan khas yang ada di kecamatan Batang batang, lebih tepatnya Nasi Pocong.

Sementara itu, Kegiatan kolaborasi bakti sosial yang diinisiasi Koarmada II dengan FKG UHT dan FKG Unair, di antaranya penyaluran bantuan sosial, bedah rumah, pemeriksaan kesehatan, donor darah hingga sunatan massal.

Baca Juga :  Semarak Ramadhan, Buss dan Forsa FHUB Bagi-Bagi Takjil

“Ini payungnya adalah pelayaran kebangsaan, atas nama cinta bangsa kami membangun strong partnership berupa baksos,” kata Gubernur di sela-sela kegiatannya.

Inisiator kegiatan tersebut adalah Koarmada II bersinergi dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya dan FKG Universitas Airlangga (Unair). Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) turut serta membangun sinergi tersebut.

Baca Juga :  Viral Perekrutan Mitra BPS, Staf Kabid IPDS Sampaikan Regsoses Percepatan Sudah Terealisasi

“Baznas memberikan support yang cukup substantif dengan harapan bisa mengurangi stunting di sejumlah daerah, termasuk di kabupaten Sumenep,” jelasnya.

Selain itu, Baznas juga menyalurkan bantuan untuk para pengusaha ultra mikro, berupa zakat produktif dan pemberian bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).

“Tujuan zakat produktif agar masyarakat tidak terjerat rentenir, termasuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini perlu ditindaklanjuti,” tegasnya.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI ini menyatakan, sosialisasi kesehatan menjadi paket dari bakti sosial, karena sangat penting untuk menekan angka stunting, apalagi di Kabupaten Sumenep banyak ikan untuk konsumsi masyarakat secara rutin.

Baca Juga :  Atlet PSHT Sumenep Borong 38 Medali UIM CUP 2024 Se-Madura, Ini Rinciannya

“Kalau punya akses sumber ikan yang sehat, pastikan prioritas itu untuk ibu hamil agar terlahir menjadi generasi yang sehat, termasuk untuk balita,” terangnya.

Sosialisasi kesehatan yang dilakukan di kegiatan ini berupa pelayanan kesehatan gigi dan mulut, donor darah termasuk khitan massal dengan melibatkan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.

“Tim FKG dua universitas ini seiring dengan semangat anak-anak SD, mereka tampak antusias mengikuti pelayanan yang disediakan,” pungkas Gubenur. (Pur)

Sumber Instagram @Khofifah.ip

Info LensaMadura