BONDOWOSO, lensamadura.com – Pimpinan pondok pesantren Al-Ishlah Bondowoso, KH Thoha Yusuf Zakariya, LC serta para kiai Tapal Kuda mendoakan sekaligus menyerukan kepada seluruh warga Bondowoso, Jawa Timur dan sekitarnya untuk menjadikan sosok Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 dalam Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan KH Thoha Yusuf Zakariya, LC dalam acara Silaturahim Kebangsaan yang mengusung tema “Peran Strategis Pesantren dalam Menjaga Kedaulatan NKRI”.
Acara itu juga sekaligus peresmian auditorium KH Muhammad Ma’shum, pendiri pondok pesantren Al-Ishlah yang awalnya bernama Miftahul Ulum, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Acara silaturahim ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan, serta Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah serta Kobalen dan Yusuf Ramli.
“KH Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) menyebut jika Pak Prabowo Subianto memiliki pemahaman serta sudut pandang kebangsaan, serta memiliki cita-cita untuk melihat kehidupan masyarakat Indonesia dan ummat ini menjadi lebih baik ke depannya,” kata KH Thoha Yusuf Zakariya, LC melansir situs Pojok Baca.
“Bahkan, di akhir hayatnya, salah satu wasiatnya untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini yaitu menjadikan pak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI,” jelasnya.
“Beliau sampaikan selamatkan Indonesia dengan mengantarkan Pak Prabowo Subianto ke gerbang Istana. Itulah wasiat yang disampaikan KH Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) kepada para kyai dan para tokoh, maka itu kita doakan Pak Prabowo menjadi Presiden RI ke-8 pada Pilpres 2024 mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut KH Thoha Yusuf Zakariya, LC mengatakan jika pihaknya saat ini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangannya KH Muhammad Ma’shum (Allahu yarham), yakni Ishlahul Ummah yang berkewajiban menjalankan amanat dan wasiatnya baik itu dalam urusan dakwah maupun politik dan lain sebagainya harus melakukan gerakan serta terobosan-terobosan yang telah dilakukan sebelumnya.
“KH Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) berjuang dalam rangka untuk Ishlahul Ummah. Terkait bangsa dan negara, beliau ingin Indonesia yang ‘wide society’ sebagaimana yang diinginkan juga oleh Bapak Prabowo Subianto,” ujarnya
“Bapak Prabowo Subianto menyebut KH. Muhammad Ma’shum (Allahu yarham) sebagai seorang sehabat, guru, murobbi, pejuang yang militan memiliki kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia, dimana prinsip yang ditanamkan oleh beliau adalah merdeka atau mati,” tambahnya.
Acara Silaturahim Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso itu juga dihadiri oleh Kiai Suyuti Thoha, Kiai Thamrin, Kiai Imam Hudri, Kiai Imam Mawardi, Kiai Jais Masduki, Kiai Abdul Mawardi, Kiai Soleh Suyuti, serta kiai dari aliansi Tapal Kuda.
Sementara itu, Kiai Soleh Suyuti asal Sampang, Madura menegaskan jika daerahnya siap memenangkan Prabowo Subianto.
“Amin ya Rabbal alamin, jangan khawatir Insha Allah Prabowo jadi Presiden,” ucapnya.
Senada dengan Kiai Soleh Suyuti, Kiai Jais Masduki asal Situbondo selaku Ketua Umum Aliansi Ulama Tapal Kuda juga mengatakan siap memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
“Insha Allah wis wayahe (sudah waktunya). Indonesia itu membutuhkan pemimpin yang berwibawa serta mempunyai pengalaman hubungan diplomatik internasional dan itu tidak ada lain kecuali Pak Prabowo Subianto,” tegasnya.
“Kami hanya titip umat Islam dan komitmen kepada pemberdayaan pesantren. Sudah waktunya pak Prabowo memimpin negeri ini mulai tahun 2024 nanti dan Insha Allah Tapal Kuda siap untuk memenangkan sekaligus menjadikan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 tahun 2024,” tandasnya. (pojokbaca/red)