JAKARTA, lensamadura.com – Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Madrasah Festival (Madrasah Fest).
Dalam kegiatan ini, Direktorat KSKK Madrasah menggandeng
Kick Off Madrasah Fest ini digelar di Convention Hall Sahida Inn UIN Syarif Hidayatullah, Senin, 24 Juli 2024, secara hybrid (offline dan online).
Kick off ini menandai dimulainya festival madrasah yang terdiri dari 10 mata lomba, yakni memorizing holy Qur’an (tahfidz Al-Quran), reciting holy Qur’an (tilawah Al-Quran), explaining holy Quran (tafsir Al-Quran), memorizing Hadith (tahfidz al-hadith), reading Islamic Turath (membaca kitab Kuning), Islamic trending issues debate contest (debat isu-isu Islam terkini), voice of Arabic (bernyanyi), student chef (memasak), calligraphy fest (kaligrafi), dan creative design fest.
Madrasah Fest ini diikuti 817 peserta, terdiri atas 82 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), 227 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 508 Madrasah Aliyah (MA). Peserta berasal dari 34 provinsi di Indonesia.
Total hadiah yang disiapkan panitia sebesar Rp370 juta. Madrasah Festival ini dilaksanakan secara online (untuk babak penyisihan) pada 24-27 Juli 2023 dan secara offline (tatap muka) untuk babak final pada 10-12 Agustus 2023.
Hadir pada Kick Off Madrasah Fest, Dirjen Pendis M Ali Ramdhani, Direktur KSKK Madrasah, Moh Isom, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Asep Saefudin Jahar, sejumlah kepala madrasah serta peserta Madrasah Fest dari Jabodetabek.
“Madrasah festival ini merupakan salah satu ikhtiar Kementerian Agama untuk membekali siswa-siswi madrasah dalam menapaki kehidupannya kelak. Apa yang dilakukan pada hari ini akan menempatkan siswa-sisiwi madrasah pada posisi mainstream peradaban,” kata M Ali Ramdhani dikutip dari kemenag.go.id.
M Ali Ramdhani juga memberikan motivasi kepada para perserta yang hadir di Convention Hall Sahida Inn maupun yang ada di platform zoom untuk menjadi pemenang dan pembelajar.
“Bagi masyarakat umum, lomba dalam festival ini, akan melahirkan the winner (menang) dan the loser (kalah). Kita sebagai insan akademik tidak boleh memandang seperti itu. Kontestasi ini melahirkan mereka yang menang dan mereka yang harus belajar, bukan yang kalah. Madrasah Fest ini digelar untuk itu dalam bingkai fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Yang menang jangan jumawa, yang harus belajar lagi harus tetap semangat. Belajar itu harus. Juara itu bonus, ” kata Ali Ramdhani diikuti tepuk tangan peserta.
Ali Ramdhani melihat bahwa kegiatan Madrasah Fest ini sangat positif. Oleh sebab itu, tahun depan harus ada lagi anggaran dan kegiatannya.
Kick Off Madrasah Fest ini dibuka secara langsung oleh Dirjen Pendikan Islam, M. Ali Ramdhani dengan ditandai pemukulan gong. Puncak acara Madrasah Fest akan digelar pada 12 Agustus 2023 di Hotel Atria Gading Serpong Tangerang. (kmg/red)
