Wow! PNBP Ditjen Hubla Tahun 2023 Tembus 4,964 Triliun

Kamis, 4 Januari 2024 - 20:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, lensamadura.com – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berhasil mencatatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Semester II Tahun 2023 sebesar Rp 4,964 T atau melampaui target sebesar Rp 4,400 T.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa target PNBP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tahun 2023 telah ditetapkan sebesar Rp. 4,400 T dan saat ini realisasi PNBP sudah melebihi target yaitu sebesar Rp. 4.964 T dengan capaian prosentase 112,80%,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam acara Evaluasi dan Pemutakhiran Data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) s.d. Semester II Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Jakarta, Kamis (4/1).

“Namun demikian, usaha untuk bisa meningkatkan PNBP harus terus dilakukan dengan tata kelola PNBP yang optimal,” tambah Antoni

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak tahun 2019 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menerapkan mekanisme Maksimum Pencairan (MP) PNBP secara terpusat dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menjadi contoh bagi Kementerian Hukum dan Ham serta Kementerian Agama dalam penerapan MP PNBP secara terpusat.

Baca Juga :  Deklarasi Komunitas Billion Link Indonesia, M Dave Salim: Satu Visi Bisnis dan Momen Kebersamaan

“Sesuai PMK 110 Tahun 2021 bahwa MP PNBP menggunakan Surat Edaran Maksimum Pencairan (SE MP) melalui 3 tahapan yaitu Tahap I sebesar 60% pada bulan Januari, Tahap II sebesar 80% pada bulan Juli, Tahap III sebesar 100% pada bulan Oktober,” ujar Antoni

“Untuk itu, diharapkan komitmen dan kerja keras baik dari Kantor Pusat dan seluruh Unit Pelaksana Teknis untuk mendukung upaya optimalisasi daya serap anggaran sumber dana PNBP Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan melakukan langkah-langkah pelaksanaan kegiatan sumber dana PNBP serta peranan Kepala UPT terhadap realisasi penggunaan PNBP di lingkup Unitnya,” tutup Antoni

Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai dasar Laporan Keuangan yang mewujudkan pelayanan pemerintah yang bersih, profesional, transparan, dan akuntabel, untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, guna mencegah terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan pelaporan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dimana masih terdapat temuan dari Auditor yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun Inspektorat Jenderal (Itjen).

Baca Juga :  BTKP Konsisten Tingkatkan Performa Kinerja Dukung Keselamatan Pelayaran

Peserta kegiatan Evaluasi dan Pemutakhiran Data Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) s.d. Semester II Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dihadiri oleh Para Bendahara Penerima atau Pengelola PNBP dan Petugas Operasional Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Sebagai informasi, dalam acara ini dilakukan juga pemberian penghargaan atas capaian realisasi PNBP di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan 5 Kategori yaitu Kategori Pengelolaan dan Penatausahaan Realisasi PNBP kurang dari 1 M, Kategori Pengelolaan dan Penatausahaan Realisasi PNBP lebih dari 1 M s.d. 10 M, Kategori Pengelolaan dan Penatausahaan Realisasi PNBP lebih dari 10 M, Kategori Realisasi PNBP Terbesar, Kategori Koordinator PNBP Wilayah Terbaik.

Baca Juga :  Kemenag Adakan Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Ini Ketentuannya

Berikut daftar UPT penerima penghargaan, antara lain Kategori Pengelolaan dan Penatausahaan Realisasi PNBP kurang dari 1 M, yaitu UPP Kelas III Marapokot, KSOP Kelas IV Kalianget, UPP Kelas II Bajoe.

Kemudian, Pengelolaan dan Penatausahaan Realisasi PNBP lebih dari 1 M s.d. 10 M, yaitu KSOP Kelas III Lembar, UPP Kelas II Nusa Penida, UPP Kelas III Manggar.

Selanjutnya, Kategori Pengelolaan dan Penatausahaan Realisasi PNBP lebih dari 10 M, yaitu UPP Kelas III Pulau Bunyu, KSOP Kelas II Tanjung Buton, KSOP Kelas I Bitung.

Lebih lanjut, Kategori Realisasi PNBP Terbesar, yaitu KSOP Kelas I Banjarmasin, KSOP Kelas I Samarinda, KSOP Utama Tanjung Priok, dan terakhir dengan Kategori Koordinator PNBP Wilayah Terbaik, yaitu KSOP Kelas I Panjang. (r/red)

Berita Terkait

Haris, Penjaga Warung Madura di Solo Protes Larangan Buka 24 Jam
Klarifikasi Kemenkop-UKM: Tidak Pernah Melarang Warung Madura Buka 24 Jam
Posko Angkutan Laut Lebaran Resmi Ditutup, Dirjen Hubla Apresiasi Kontribusi seluruh Pihak
Khofifah Indar Parawansa Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI
Kemenhub Komitmen Berikan Layanan Kesehatan Berkualitas bagi Para Pelaut
KONI Jatim Lakukan Persiapan Porprov 2025, Cek Venues di Malang Raya
SKK Migas Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi untuk Capai Target 2024
Pelindo Tingkatkan Koordinasi agar Pelayanan Arus Balik Lebaran 2024 Berjalan Optimal
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 20:53 WIB

Haris, Penjaga Warung Madura di Solo Protes Larangan Buka 24 Jam

Sabtu, 27 April 2024 - 13:22 WIB

Klarifikasi Kemenkop-UKM: Tidak Pernah Melarang Warung Madura Buka 24 Jam

Jumat, 26 April 2024 - 14:37 WIB

Khofifah Indar Parawansa Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI

Rabu, 24 April 2024 - 20:38 WIB

Kemenhub Komitmen Berikan Layanan Kesehatan Berkualitas bagi Para Pelaut

Selasa, 23 April 2024 - 15:00 WIB

KONI Jatim Lakukan Persiapan Porprov 2025, Cek Venues di Malang Raya

Jumat, 19 April 2024 - 14:00 WIB

SKK Migas Gelar Halal Bihalal, Perkuat Sinergi untuk Capai Target 2024

Senin, 15 April 2024 - 18:30 WIB

Pelindo Tingkatkan Koordinasi agar Pelayanan Arus Balik Lebaran 2024 Berjalan Optimal

Selasa, 9 April 2024 - 21:00 WIB

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

Berita Terbaru

IPSI Sumenep foto bersama usai melakukan sosialisasi terkait aturan baru wasit juri 2024 (lensamadura.com/istimewa)

Berita

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 Apr 2024 - 14:34 WIB

Bupati Sumenep sekaligis Pembina Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (PPKSI) Achmad Fauzi Wongsojudo (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Minggu, 28 Apr 2024 - 11:48 WIB