Said Abdullah Berikan Bantuan kepada Guru Nurdin yang Motornya Dibakar Siswa

Said Abdullah saat menyerahkan 1 unit motor kepada guru honorer, Ahmad Nurdin. LENSAMADURA/Pemkab Sumenep

SUMENEP, lensamadura.com – Kasus pembakaran sepeda motor milik salah satu guru honorer Ahmad Nurdin (52) di Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep mendapat perhatian khusus dari Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah.

Said Abdullah secara khusus turun langsung menyerahkan bantuan 1 unit sepeda motor kepada Ahmad Nurdin yang menjadi korban kekerasan oleh siswanya sendiri.

Tak hanya sepeda motor, politisi asal Sumenep itu juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta kepada guru honorer tersebut.

Bantuan itu ia serah di di kediamannya di Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa, 28 Januari 2025.

Said mengatakan, bantuan yang ia berikan merupakan bentuk kepedulian terhadap kasus yang menimpa seorang guru.

“Saya merasa prihatin atas kejadian yang menimpa Pak Nurdin ini. Beliau seorang guru honorer selama 30 tahun justru menjadi korban kekerasan. Saya harap ini menjadi kasus terakhir,” kata Said Abdullah.

Ketua Banggar DPR RI empat periode ini juga menekankan pentingnya menghormati seorang guru sebagai ujung tombak pendidikan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada aparat kepolisian yang responsif menangani kasus ini. Saya harap hukum berjalan tegas untuk memberikan efek jera,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan terhadap dirinya.

“Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Meski insiden ini menyakitkan, saya tetap berkomitmen untuk mengabdi di dunia pendidikan,” kata Ahmad Nurdin.

Perlu diketahui, peristiwa pembakaran sepeda motor milik Nurdin itu bermula pada Senin, 13 Januari 2025 saat ia menjadi pembina upacara.

Dalam upacara itu, Nurdin memberikan nasihat kepada siswanya agar tidak bersikap kasar terhadap orang tua.

Namun, nasihat tersebut memicu emosi pelaku berinisial AQ, siswa berusia 19 tahun, sehingga membakar motor Nurdin dan mengancamnya dengan pedang. (nt/mr)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: