SUMENEP, lensamadura.com – Ribuan warga Batuputih tampak antusias untuk memenangkan pasangan cabup-cawabup Sumenep nomor urut 01, KH Ali Fikri-KH Muh Unais Ali Hisyam atau FINAL di pilkada.
Antusiasme masyarakat Timur Daya itu terlihat ketika mereka menghadiri istigasah kubro dalam rangka doa pilkada damai dan pemenangan paslon FINAL di Pantai Badur, Batuputih, Sumenep, Senin, 18 November 2024.
Kegiatan itu diikuti para kiai, santri, alumni, dan masyarakat umum. Hadir juga para masyayikh terkemuka dari berbagai pondok pesantren.
Istigasah kubro itu dihadiri langsung oleh calon bupati dan wakil bupati Sumenep, KH Ali Fikri dan KH Muh Unais Ali Hisyam.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawwarah, Batuputih, KH Ashim Zain dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya kegiatan tersebut tak lepas dari semangat gotong-royong seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung paslon FINAL.
“Acara ini murni diinisiasi masyarakat, tanpa ada paksaan apapun. Benar-benar dibiayai dan didukung masyarakat,” kata KH Ashim Zain saat memimpin acara.
Kiai dari pesantren Somber Tombet Temor Songai itu menilai, FINAL adalah paslon yang layak diperjuangkan untuk memimpin Kabupaten Sumenep.
Kiai Ashim kemudian mengiaskan bahwa paslon FINAL ibarat sebuah jarum dan benang yang akan menyambung dan menyulam sesuatu yang sobek dan rusak.
“Artinya, kepedulian beliau kepada masyarakat tak perlu diragukan lagi,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dimulai dengan doa yang dipimpin oleh masyayikh Somber Tombet, KH Nur Hayat, diilanjutkan dengan pembacaan selawat oleh K Tirmidzi Mas’ud, Pengasuh Pondok Pesantren Al-In’am Gapura.
Kemudian istigasah bersama dipimpin K Manshur Mas’ud. Sementara, salah satu masyayikh Al-In’am, K Muhsi Mas’ud diberikan kesempatan menyampaikan orasi politik.
Suasana Pantai Badur bergemuruh ketika
ribuan pendukung FINAL kompak menyanyikan yel-yel diiringi musik Banjari Al-Musyarrof.
“Ja’ rep-ngarep pessena calon, moga epareng rajekke laen (Jangan berharap uang calon, semoga dikasi rejeki lain),” demikian gemuruh bunyi yel-yel. (mr)