MADURA, lensamadura.com – Ketua Umum (Ketum) Saudagar Madura Akhmad Ma’ruf Maulana menyampaikan gagasan tentang memajukan Madura.
Kali ini, pengusaha yang akrab dipanggil Pak Ma’ruf ini melontarkan pemikiran tentang pentingnya dibentuk Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Madura.
Hal itu disampaikan kepada redaksi LensaMadura.Com melalui pesan suara, Jumat 2 September 2022 malam.
BP kawasan Madura sebagai pengganti Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) yang telah dibubarkan oleh pemerintah pusat. Melalui BP kawasan Madura ini nantinya ekonomi Madura pasca pandemi Covid-19 ada loncatan pertumbuhan.
“Biar masyarakat dan pengusaha Madura ada terobosan ekonomi pasca pandemi,” terang Ma’ruf bersemangat.
Sebagai Ketum Saudagar Madura, pihaknya mengajak masyarakat Madura dan para pengusaha Madura bergandengan tangan membangun Madura.
Baik para saudagar Madura yang di luar negeri termasuk para pejabat pemerintah asal Madura yang berada di luar Madura. Berharap bisa mengajak investor asing memajukan industrialisasi Madura.
Akhmad Ma’ruf Maulana mengaku telah membuktikan berdasarkan pengalaman kami selama jadi pengusaha.
Dirinya sudah mendatangkan investor asing di Batam dari Jepang, Amerika, China dan negara lainnya. Berinvestasi di sana.
Pengusaha asal Sumenep ini, kini sebagai pemilik usaha Wiraraja Group di Batam. Bahkan tidak hanya di Batam dan nasional, tapi telah membawa nama Wiraraja Group mendunia. Saat ini pula sebagai Ketum Kadin Provinsi Kepri.
“Kami sudah memiliki konsep pula untuk memajukan perekonomian Madura berdasarkan pengalaman kami di Batam,” terangnya.
Sebagai putra Madura di republik ini, sudah bisa membuktikan. Saat ini sebagai Ketum Saudagar Madura akan pula siap berjuang untuk berkontribusi terhadap pembangunan Madura khususnya bidang ekonomi.
Salah satu caranya, Saudagar Madura mendesak pemerintah membentuk BP Kawasan Madura. Lembaga ini nantinya bisa jadi pemicu lahirnya terobosan maju dan loncatan ekonomi.
Bersama para pengusaha, pihaknya akan mengusulkan melalui Menko Perekonomian RI agar BP Kawasan Madura segera dibentuk. Sebagai pengganti BPWS.
Selama ini program strategis nasional belum menyentuh Madura. Pihaknya menggiring pemerintah pusat memperhatikan Madura. Tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk kalangan media.
“Dukungan para tokoh Madura, baik yang di Madura dan nasional serta luar negeri sangat diharap agar upaya Saudagar Madura mendorong pemerintah pusat membentuk BP Madura terwujud,” pungkas Ma’ruf. (Yan)
Editor: Rifqi