![]() |
PEDULI KESELAMATAN: Edi Kuswanto, SH, MM Kepala Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (UPP) Kelas II Branta Pamekasan saat menyerahkan sarana keselamatan berlayar di kantornya Jum,at siang 10 Juli 2020. /Foto KUPP Branta For LensaMadura.Com. |
LensaMadura.Com, Pamekasan – Ratusan nelayan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur tersenyum sumringah, Jum,at siang 10 Juli 2020. Pasalnya, para pelaut itu mendapatkan bantuan ratusan sarana keselamatan dilaut dari Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan Kelas II Branta Pamekasan.
Kegiatan jumat berkah kampanye keselamatan pelayaran Kantor UPP kelas II Branta ini berupa penyerahan 845 beragam sarana melaut.
Menurut Edi Kuswanto, Kepala Kantor UPP Kelas II Branta, Pamekasan menjelaskan lebih rinci jenis bantuan.
Antara lain, 220 life jacket, 82 life bouy serta 543 pas kecil. Hal itu diberikan secara gratis.
“Sasaran bantuan kepada pemilik kapal nelayan dan kapal tradisional. Yakni nelayan di Pademawu, branta pesisir, branta tinggina, Pagagan, Padelegan, Kotasek dan Talang siring,” tuturnya.
Syahbandar pelabuhan Branta ini menghimbau kepada penerima bantuan untuk ikut memberi pemahaman. Masyarakat nelayan untuk ikut bertanggung jawab meningkatkan keselamatan jiwa di laut.
“Memakai alat keselamatan ( life jacket, ring bouy ) selamat melaut dan menjaga kelestarian lingkungan maritim,” ucap pria yang kini menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Bangkalan ini.
Alat-alat keselamatan yang telah diberikan agar ditaruh di atas kapal untuk meminimalisir korban jiwa di laut.
Masih menurut Edi, saat ini masih dalam proses 250 Pas Kecil ( Tanda Kebangsaan Kapal ) yang segera diselesaikan. Ke depan, pihaknya berharap keselamatan jiwa di laut lebih terjamin dengan menekan angka kecelakaan kapal.
“Program ini diharapkan terus berkelanjutan sehingga bisa memberi manfaat kepada masyarakat maritim,” pungkasnya dalam keterangan tertulis yang diterima LensaMadura.Com. (Ros)