Kabar Baik, Ketua KONI Jatim Umumkan Triathlon Akan Dipertandingkan di Porprov 2025

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil (tengah) bersama Ketua Umum FTI Pusat, Armand van Kempen (kiri) dan Ketua FTI Jatim, Anastasia Kirana (kanan) pada acara Rakerprov FTI Jatim, di Surabaya. LENSAMADURA/Humas KONI Jatim

SURABAYA, lensamadura.com – Ketua KONI Umum Jawa Timur, Muhammad Nabil, mengumumkan bahwa triathlon akan menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025 di Malang Raya.

Dalam pernyataannya, Nabil menekankan pentingnya multiajang ini sebagai sarana rekrutmen atlet menjelang SEA Games 2025 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2028 di NTB dan NTT.

“Sudah saya pastikan bahwa triathlon akan dipertandingkan di Porprov Malang Raya. Ini adalah langkah strategis untuk rekrutmen, agar kita bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang ada,” kata Nabil dalam acara pelantikan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jatim, di Surabaya, Sabtu, 2 November 2024.

Baca Juga :  Tantangan Semakin Berat, PPNS Bidang Pelayaran Harus Lebih Profesional

Untuk mencapai tujuan tersebut, KONI Jatim meminta Anastasia Kirana, Ketua Pengprov FTI Jatim, membuat triathlon makin semarak di berbagai daerah, guna menarik dan menyiapkan atlet-atlet baru.

Nabil menekankan pentingnya kompetisi bagi para atlet, baik melalui event-event internasional maupun kejuaraan provinsi.

“Jangka pendeknya, kita perlu banyak melibatkan atlet dalam berbagai event, baik yang diadakan oleh PB FTI maupun kejuaraan provinsi lainnya. Ini penting untuk meningkatkan kemampuan mereka dan memberi mereka pengalaman bertanding yang memadai,” terang Nabil.

Baca Juga :  KONI Jatim Siapkan 850 Atlet menuju PON 2024

Lebih jauh, Nabil juga mengantisipasi kemungkinan penambahan nomor untuk triathlon dalam PON 2028 yang akan diadakan di NTB-NTT.

Nabil juga berpendapat bahwa menunggu dua tahun bagi triathlon untuk bertanding di Porprov akan terlalu lama. Sehingga Porprov 2025 dapat dijadikan sebagai latihan awal dan bagian dari proses rekrutmen untuk Puslatda.

Dengan demikian, Porprov IX 2025 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi para atlet triathlon untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di tingkat nasional dan internasional.

Baca Juga :  PBFI Gelar Kejurnas Binaraga and Body Fitness, Ini Apresiasi KONI Jatim

Sementara itu, Anastasia Kirana Ketua Pengprov FTI Jatim mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya berusaha mengejar pembentukan pengurus triatlon di kota dan kabupaten agar merata di seluruh Jatim.

“Tujuannya agarterlahir atlet-atlet baru. Selain itu, waktunya juga masih panjang untuk bisa mengejar persiapan untuk menuju Porprov. Saya mengharapkan atlet-atlet baru ini sudah hadir di Porprov yang akan datang,” kata Anastasia Kirana. (kj/mr)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: