SUMENEP, lensamadura.com – Ketika hujan turun, terkadang kita khawatir terjadi banjir. Untuk itu, ada baiknya doa di bawah ini dibaca agar dijauhkan dari terjadinya banjir.
Turunnya hujan adalah rahmat yang diberikan oleh Allah swt. Oleh karena itu kita patut bersyukur dan berharap hujan yang turun mendatangkan manfaat.
Sejak awal Ramadhan tahun 2024 intensitas hujan di pulau Madura semakin tinggi. Tiga kabupaten dilaporkan mengalami banjir akibat diguyur hujan deras. Mulai Bangkalan, Sampang, hingga Pamekasan.
Maka dari itu, sebagai ikhtiar dan memohon keselamatan dari bencana banjir, berikut ini doa agar hujan yang turun tidak mendatangkan banjir.
Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang dinukil oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, (Kairo, Darud Diyan lit Turats: 1987 M/1408 H), halaman 176.
Doa Agar Hujan Tidak Mendatangkan Banjir
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.
Artinya, “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”
Doa ini juga dibaca oleh Rasulullah saat khutbah Jumat berlangsung, ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama sekira enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan. (red)