SUMENEP, LensaMadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian laporan akhir masa jabatan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Senin, 10 Februari 2025.
Dalam rapat tersebut, Bupati Achmad Fauzi memaparkan capaian pembangunan selama periode kepemimpinannya 2021–2024, termasuk peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 2,16 persen menjadi 5,35 persen serta penurunan angka kemiskinan dari 20,51 persen menjadi 17,78 persen.
Selain itu, pendapatan per kapita masyarakat meningkat dari Rp21,3 juta pada 2021 menjadi Rp37,3 juta pada 2023. Pemerintah Kabupaten Sumenep juga meraih 78 penghargaan tingkat regional dan nasional selama periode tersebut.
Bupati Fauzi menyampaikan terima kasih kepada DPRD, jajaran Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat atas dukungan selama masa jabatannya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan merupakan hasil kerja sama antara eksekutif dan legislatif.
Pada kesempatan itu, Bupati Fauzi juga mengumumkan akan kembali menjabat sebagai Bupati Sumenep periode 2025–2030 bersama Wakil Bupati terpilih, K.H. Imam Hasyim. Ia menyatakan komitmennya melanjutkan pembangunan dengan menghadapi tantangan.
“Dengan pasangan yang baru, kami tetap berkomitmen mewujudkan Sumenep yang unggul, mandiri, dan sejahtera. Tantangan ke depan tidak mudah, terutama dengan kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Namun, dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, kami optimistis dapat mengatasinya,” tegasnya.
Ketua DPRD Sumenep, H Zainal Arifin, menyambut baik laporan akhir tersebut dan menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten dalam melanjutkan pembangunan daerah.
“Kami di DPRD siap bersinergi untuk memastikan kebijakan yang diambil tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat,” kata H Zainal Arifin. (*)
