Dituduh Bakar Surau, Warga Gayam Jadi Korban Pembacokan

Mohammad saat dirawat di Puskesmas Gayam (lensamadura.com/masudi)

SUMENEP, lensamadura.com – Mohammad, warga Gelugur Barat, Desa Kaloawang, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi Sumenep dilarikan ke Puskesmas setempat akibat jadi korban pembacokan pada Rabu, 18 Oktober 2023 pagi.

Menurut keterangan korban, Mohammad, saat dikonfirmasi oleh media ini, ia dibacok oleh tetangganya sendiri yang bernama Misnaton karena dituduh membakar surau tradisional milik pelaku.

Mohammad menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat ia mengendarai sepeda motor dan hendak ke kandang sapinya. Namun nahas, ia dibacok secara tiba tiba oleh pelaku sehingga mengakibatkan luka di bagian tubunya.

Baca Juga :  Baru Dikukuhkan, Relawan Anti Narkoba Polres Sumenep Langsung Sosialisasi

“Saya tidak tau. Tiba tiba dibacok saat saya hendak ke kandang sapi,” terang Mohammad sambil terbaring di Puskesmas setempat.

Sementara, istri korban bernama Sumaryani menjelaskan, bahwa sebelum terjadi kebakaran, suaminya sudah tidur karena kecapean saat pulang dari hajatan di rumah tetangganya.

Baca Juga :  Danramil Larangan Pamekasan Perintahkan Babinsa Terus Imbau Masyarakat Tentang Prokes

“Suami saya saat selesai temangan (tradisi hajatan di Madura) tadi malam langsung pulang dan tidur. Kebakaran terjadi saat suami saya sudah tidur. Banyak kok saksinya,” tegas Sumaryani.

Sumaryani melanjutkan, ia juga heran kenapa suaminya dituduh membakar surau pelaku dan tega membacoknya. Karena menurutnya, selama ini keluarganya tak punya masalah apapun dengan pelaku.

Baca Juga :  LaNyalla Minta Pemerintah Tangani Polusi Udara Secara Menyeluruh

“Saya juga kaget ini. Kenapa pelaku menuduh suami saya yang membakar. Padahal selama ini keluarga tidak pernah berbuat masalah dengan dia,” tegasnya.

Lebih lanjut, informasi yang diperoleh media ini, saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek setempat untuk dimintai keterangan.

Sampai berita ini terbit, media ini masih menunggu rilis lengkap dari Polsek Sapudi yang menangani kasus pembacokan ini. (udi)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: