SUMENEP, lensamadura.com – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep menganggarkan Rp 2,5 miliar untuk program RTLH 2024.
Disperkimhub Sumenep melakukan pendataan dan verifikasi terhadap sekitar 5.000 rumah tak layak huni (RTLH) di wilayah itu.
Langkah ini dilakukan agar program RTLH, yang merupakan prioritas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bisa tepat sasaran.
Kepala Disperkimhub Sumenep, Yayak Nurwahydi mengatakan, bahwa pendataan dilakukan melalui camat dan kepala desa setempat.
“Program RTLH ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep dengan memastikan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tak layak huni,” kata Yayak Nur Wahyudi dalam keterangannya, Selasa, 13 Agustus 2024.
Ia mengatakan, anggaran sebesar Rp 2,5 miliar dari APBD untuk program RTLH itu akan digunakan untuk memperbaiki atau merehabilitasi 128 unit rumah tak layak huni.
“Selain itu, terdapat juga program BSPS yang turut mendukung upaya ini,” katanya. (*/red)