Cawabup Sumenep, Nyai Eva: Membangun Sumenep Perlu Semangat Gotong Royong

Calon Wakil Bupati Sumenep Ny. Hj. Dewi Khalifah (kanan) naik perahu saat berkunjung ke berbagai pulau, termasuk ke pulau Kangean, Sumenep beberapa bulan lalu. Foto/Rasyidi LensaMadura. Com.
Sumenep, LensaMadura.Com – Debat kandidat calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumenep 2020 kedua kalinya kembali digelar di salah satu hotel di Kota Sumenep, Senin 23 November 2020.
Sementara, Nyai Hj. Dewi Khalifah, salah satu Cawabup Sumenep pendamping Cabup Achmad Fauzi itu tidak bisa hadir karena udzur syar’i atau sedang masa iddah.
Namun, Cawabup paslon nomor 1 itu terus banjir dukungan. Yakni, giliran masyarakat mendatangi kediaman Nyai Eva di Pondok Pesantren Aqidah Usymuni, Terate, Sumenep sambil menyatakan dukungan.
Terbukti,  pada debat kedua kalinya yang disiarkan langsung di stasiun JTV Madura dan live streaming melalui kanal Youtube KPU Sumenep, bersama para loyalisnya, Cawabup nomor paslon nomor urut 1 menggelar nonton bareng.
Pantauan LensaMadura. Com pada malam debat, dengan pakaian serba putih, Ketua PC. Muslimat NU Sumenep ini menghadap ke timur  sambil memperhatikan penyampaian visi-misi lewat layar lebar.
“Seharusnya saya mendampingi Bapak Achmad Fauzi di forum debat kandidat. Tapi karena masih dalam masa iddah, jadi tidak bisa hadir langsung,” tuturnya saat dimintai keterangan usai nonton bareng debat kandidat.
Dari sebelum debat, lanjut salah satu tokoh perempuan yang sudah sering turun ke berbagai pulau di Sumenep ini,  dirinya sudah melayangkan surat ke KPU Sumenep.
Tujuannya, permohonan untuk difasilitasi zoom meting atau daring. Agar juga bisa menyampaikan visi-misinya setiap debat kandidat terbuka digelar.
Namun tetap tidak bisa karena berdasarkan penjelasan penyelenggara, berkaitan dengan masalah aturan teknis dan peralatan online.
“Debat terbuka kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati ini adalah gambaran dari apa yang akan dilakukan. Yaitu oleh para calon ketika sudah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Sumenep. Sehingga masyarakat sumenep bisa melihat dan mengetahui wawasan dan gagasan dari para calon,” kata Nyai Eva menjelaskan.
Menurutnya, keberadaan debat tersebut sebenarnya menjadi salah satu pertimbangan dan masukan bagi masyarakat Sumenep. Tentang paparan program kerja para kandidat.
“Selain itu, membangun kabupaten Sumenep butuh gotong-royong semua pihak. Peran rakyat sangat penting dalam pembangunan,” ujarnya penuh semangat.
Mantan anggota DPRD Sumenep ini menambahkan, beberapa hal penting tentang visi-misi yang telah disampaikan oleh Cabup Achmad Fauzi. Yakni tentang  pengembangan perekonomian dari hulu ke hilir.
“Pengembangan perekonomian hulu ke hilir sudah kami gagas. Bagaimana kawasan daerah kabupaten Sumenep dari hulu mendapatkan pendampingan dan bantuan, yang diberikan atau di fasilitasi oleh pemerintah,” urai salah satu politisi perempuan senior di ujung timur pulau Madura ini.
Misalnya, lanjut Nyai Eva, tentang sarana dan prasarana atau pun peralatan untuk bisa mengolah produk mentah menjadi produk jadi. Di Sumenep, hasil pertanian ataupun perikanan cukup prospek.
“Potensi demikian, membutuhkan beberapa sarana industri untuk bisa memproduksi produk mentah menjadi produk jadi,” jelas Nyai Eva.
Kemudian, lanjut mantan Ketua Korda Muslimat NU Madura ini, mengurai yang dimaksud ‘hilir’. Yaitu pemerintah menjamin pemasaran produk tersebut dengan harga yang kompetitif.
“Dari sektor tengah, bagaimana pemerintah memberikan solusi tentang berbagai macam produksi. Misalnya seperti produksi dari UMKM dengan produksi-produksi home industri, atau produk-produk rumahan atau juga mungkin nanti bisa dengan skala yang lebih besar yaitu investasi dari pihak ketiga,” pungkas Nyai Eva.
Untuk diketahui, Pilkada Sumenep diikuti dua paslon Kandidat. Pasangan nomor 1 paslon Cabup-Cawabup Achmad Fauzi-Ny. Hj. Dewi Khalifah, paslon nomor urut 2 Cabup-Cawabup Fattah Jasin-Kiai Ali Fikri. (ros/rr)
Baca Juga :  Data PSU Perumahan Simpang Siur, Besok KPK RI Bakal Turun Lagi Ke Sumenep
Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: