BPRS Bhakti Sumekar Gelar Pasar Murah, Antisipasi Inflasi Pangan di Sumenep

Pasar murah oleh BPRS Bhakti Sumekar (lensamadura.com/istimewa)

SUMENEP, lensamadura.com – BPRS Bhakti Sumekar memasang stand pasar murah di Balai Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep.

Pelaksanaan pasar murah yang bersamaan dengan pencairan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) tersebut, guna mengantisipasi inflasi pangan di Sumenep.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, ada 100 paket dengan dua jenis sembako yang dijual di pasar murah tersebut.

“Tujuan menggelar pasar murah pada momentum pencairan BLT DD itu tak lain karena peduli dengan kondisi masyarakat,” kata Hairil Fajar, Senin, 13 Februari 2023.

Pasalnya, badan usaha milik daerah (BUMD) Sumenep itu sangat prihatin dengan harga minyak dan beras yang mahal.

“Momentum masyarakat mendapatkan BLT DD, mereka langsung belanja di stand yang kami sediakan secara khusus,” jelasnya.

Fajar mengatakan, pihaknya menggelar pasar murah karena melihat ekonomi masyarakat Sumenep tidak benar-benar pulih sejak pandemi covid-19 hingga saat ini.

Karena itu, BPRS Bhakti Sumekar akan terus bergerak melaksanakan pasar murah.

“Apalagi, harga beras dan minyak saat ini cukup tinggi. Maka pasar murah tersebut diharapkan jadi solusi bagi masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka,” harapnya.

“Kami peka terhadap situasi yang ada, ancaman inflasi di dua jenis kebutuhan masyarakat itu sangat tinggi, sehingga kami akan selalu hadir guna meringankan beban masyarakat Sumenep,” tandas Fajar.

Diketahui, pasar murah kali ini, BPRS Bhakti Sumekar menyediakan 100 paket sembako yang terdiri dari 3 kg beras dan minyak 1 kg dengan harga Rp 25.000 dari harga semula lebih dari Rp 50.000. (**/pur)

Baca Juga :  Panen Jagung, Masyarakat Pulau Sapudi Sumenep Gelar Tradisi Jaru’an
Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: