BeritaDiscover

Bappeda Sumenep Perkuat Kolaborasi dengan BPS Jatim untuk Wujudkan Pembangunan Berbasis Data

65
×

Bappeda Sumenep Perkuat Kolaborasi dengan BPS Jatim untuk Wujudkan Pembangunan Berbasis Data

Sebarkan artikel ini
GAGAH: Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto. LENSAMADURA/Istimewa

SUMENEP, LensaMadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), terus menjalin kolaborasi strategis dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur guna memperkuat landasan perencanaan berbasis data.

Upaya ini bertujuan memastikan bahwa seluruh kebijakan pembangunan daerah dirumuskan berdasarkan informasi yang sahih, akurat, dan mutakhir.

Pada Februari lalu, Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, memimpin langsung kunjungan kerja ke kantor BPS Provinsi Jawa Timur. Pertemuan tersebut membahas berbagai indikator penting pembangunan, seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), indikator sosial-ekonomi, hingga data sektoral yang bersifat strategis.

“Penyusunan kebijakan publik harus berpijak pada data yang kredibel, bukan sekadar perkiraan. Validitas data menjadi pondasi utama agar program pembangunan bisa tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Arif Firmanto dikutip pada Senin, 23 Juni 2025.

Data dari BPS nantinya akan menjadi acuan utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.

Dalam sesi diskusi teknis, tim Bappeda Sumenep juga mendalami teknik pengolahan data ekonomi serta analisis tren makro sektoral bersama Nurul Andriana, Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) BPS Jatim.

“Dengan pemanfaatan analisis statistik yang mendalam, kita bisa mengidentifikasi sektor-sektor prioritas maupun sektor yang memerlukan perhatian khusus. Ini menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan pembangunan jangka menengah dan panjang,” tambah Arif.

Pihak BPS Jawa Timur menyambut baik sinergi ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui penyediaan data yang berkualitas.

Kemitraan ini selaras dengan pendekatan evidence-based planning yang kini menjadi standar utama dalam proses perencanaan pembangunan nasional.

Diharapkan, kolaborasi ini dapat mendorong kebijakan pembangunan di Kabupaten Sumenep agar lebih responsif, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan nyata masyarakat. (adv)