SUMENEP, lensamadura.com – Fenomena rutin tahunan ini menyimpan sejuta cerita, khususnya terkait angkutan mudik dan balik lebaran di kepulauan.
Mengingat Pulau Sapeken dikelilingi 18 kepulauan berpenduduk dan Sapeken sendiri sebagai sentral perekonomian.
Kepala UPP Kelas III Sapeken, Sumenep Mochamad Djumari bercerita, di momen rutin tahunan ini sejuta cerita tergambar masyarakat kepulauan berlebaran dengan menggunakan angkutan laut dari pulau ke pulau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mayoritas masyarakat kepulauan penduduknya berkegiatan dan berada di luar pulau, maka daripada itu ketika momen seperti ini mereka mudik atau balik menuju dan dari Kalianget, Tanjung Wangi dan Celukan Bawang,” kata Djumari dalam keterangan tertulis kepada lensamadura.com, Sabtu, 20 April 2024.
Mochamad Djumari, M.M., M.Mar bersama Kepala Distrik Navigasi Type A Tanjung Perak Dr Capt Mugen S Sartoto, dan Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak Devi A Mamesah, Camat Sapeken Aminullah, dan Kepala Desa Sapeken Jhoni Junaedi hadir di tengah-tengah arus balik lebaran pad Selasa, 16 April 2024 di pelabuhan Sapeken.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengfasilitasi Kapal Negara Bimasakti Utama Milik Distrik Navigasi Type A Tanjung Perak Surabaya,” terang dia.
Kegiatan arus balik gratis Kapal Negara tersebut akan berangkat dari Pelabuhan Sapeken menuju Celukan Bawang dan didukung juga Kapal Negara Nusa Penida Milik Distrik Navigasi Benoa Bali serta Kapal Negara Chundamani P.116 Milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak Surabaya.
“Alhamdulillah kegiatan arus mudik dan balik di Kepulauan Sapeken, Pagerungan, Kangean dan kepulauan sekitarnya pada angkutan lebaran 2024 telah berjalan aman, lancar dan terkendali tanpa ada penumpukan penumpang karena berkat dukungan serta kerjasama dan sinergi Forpimka Sapeken dan Kangean,” pungkas Djumari seraya menyampaikan terima kasih. (red)
