Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal

- Penulis

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kuda beraksi dalam Festival Jaran Serek  Sumenep (lensamadura.com/istimewa)

i

Salah satu kuda beraksi dalam Festival Jaran Serek Sumenep (lensamadura.com/istimewa)

SUMENEP, lensamadura.com – Bupati Sumenep Achmad fauzi mengatakan, Festival Jaran Serek merupakan salah satu satu bentuk kecintaan terhadap budaya lokal. Untuk itu, ia mengingatkan kepada semua elemen, khususnya anak-anak muda untuk merawat warisan leluhur tersebut.

“Kegiatan ini dalam rangka melestarikan tradisi, maka kami mengajak kepada generasi muda untuk mencintai dan bisa mewarisi tradisi lokal yang kita miliki,” kata Achmad Fauzi.

Baca Juga :  Jiwa Kepemimpinan Terasah saat Pimpin Kadin Jatim, LaNyalla Turut Hadirkan Banyak Pengusaha Baru

Hal itu disampaikan oleh Achmad Fauzi dalam gelaran Festival Jarak Serek yang berlangsung di Lapangan Giling, Sumenep, Sabtu, 27 Mei 2023.

Festival Jaran Serek sendiri merupakan serangkaian kegiatan Calender of Event Sumenep 2023 yang telah dicanangkan oleh pemerintah bekerjasama dengan salah satu kelompok budaya (paguyuban) setempat.

Baca Juga :  Antisipasi Bencana Alam, Forpimka Rubaru Lakukan Sosialisasi

Lebih lanjut, Achmad Fauzi berharap dengan adanya Festival Jaran Serek ini dapat menarik kunjungan wisatawan ke kota keris. Selain itu, dapat pula mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.

Ia juga menyampaikan, keberadaan tradisi Jaran Serek harus dipahami oleh generasi anak-anak muda. Era teknologi yang semakin pesat perlu diimbangi dengan nilai-nilai kebudayaan lokal yang dimiliki.

Baca Juga :  Ketum Golkar, Airlangga: Semua Jajaran Partai Harus Gerak Aktif

“Festival Jaran Serek untuk membuka wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaga budaya lokal yang kita miliki,” pesannya.

Perlu diketahui, Jaran Serek bisa diartikan ‘kuda menari’. Dalam pelaksanaannya, kuda-kuda ini bisa melakukan gerakan atraktif, menari, dan melenggak-lenggok dengan diiringi musik tradisional saronen. (yan/red)

Penulis : M Yanto

Editor : Rifqi Muhammad

Berita Terkait

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR
PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13
Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa
Maklumat Takerbuy 2023, Tolak Rencana Reklamasi Laut di Gersik Putih
Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro
Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota
KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini
Tasyakkuran Komunitas Warung Sembako Madura Crew Tak Roniro, Hadirkan KH Musleh Adnan
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 Mei 2023 - 11:22 WIB

Warga Sumenep Audiensi Jalan Rusak Penghubung Tiga Desa, Begini Janji Dinas PUTR

Senin, 29 Mei 2023 - 23:00 WIB

PSBA Kangean Dipastikan Tidak Berlaga di Kompetisi Sepak Bola U-13

Senin, 29 Mei 2023 - 11:12 WIB

Pemkab Bangkalan Anggarkan Beasiswa 2023 untuk Pelajar dan Mahasiswa

Sabtu, 27 Mei 2023 - 15:00 WIB

Festival Jaran Serek Sumenep Bentuk Cinta Budaya Lokal

Sabtu, 27 Mei 2023 - 01:30 WIB

Demi Keselamatan Lingkungan, Ribuan Warga Sumenep Bakal Gelar Istigasah Kubro

Selasa, 23 Mei 2023 - 23:30 WIB

Banser Gayam Gelar Apel Guna Konsolidasi dan Koordinasi Anggota

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:00 WIB

KUPP Kelas III Telaga Biru Bangkalan Kampanyekan Keselamatan Pelayaran bagi Anak Usia Dini

Kamis, 18 Mei 2023 - 19:30 WIB

Tasyakkuran Komunitas Warung Sembako Madura Crew Tak Roniro, Hadirkan KH Musleh Adnan

Berita Terbaru

Sarjana (lensamadura.com/istimewa)

Pendidikan

Kenapa Kamu Harus Kuliah? Ini Dia Manfaatnya

Selasa, 30 Mei 2023 - 07:00 WIB