Disdukcapil Sumenep Massifkan Sosialisasi Pentingnya KIA

Rabu, 9 November 2022 - 18:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Wahasa, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Kabupaten Sumenep. (For Lensamadura)

Dok. Wahasa, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Kabupaten Sumenep. (For Lensamadura)

SUMENEP, LensaMadura.com Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep, Jawa Timur terus mamaksimalkan langkah berkenaan dengan pembuatan nomor induk kependudukan (NIK) khusus bayi yang baru lahir.

Agar pembuatan NIK bagi bayi yang baru lahir dapat diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, Disdukcapil memassifkan sosialisasi termasuk melalui Program Ananda Kita.

Kepala Disdukcapil Sumenep R. Syahwan Efendi melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah mengatakan, berbagai terobosan dilakukan agar masyarakat segera membuat kartu keluarga (KK) baru setelah kelahiran anaknya.

“Sesuai data sampai saat ini diketahui sekitar 2.000 lebih anak di Sumenep yang belum memiliki NIK,” sebut Wahasa, Rabu 9 November 2022.

Lanjut Wahasa, realisasi dilapangan pihaknya melibatkan bidan desa maupun puskesmas. Sehingga jika ada kelahiran untuk bisa segera melaporkan.

Menurutnya banyak manfaat bayi yang baru lahir langsung diurus mendapan NIK. Yaitu nantinya orang tua tidak lagi kerepotan untuk kebutuhan administrasi termasuk saat nanti hendak masuk sekolah.

Baca Juga :  Ajak Migrasi Usaha dari Offline ke Online, 52 Kader Ansor se Jatim Dibekali Digital Marketing

“Sosialisasi terus dilakukan supaya masyarakat tidak harus menunggu sampai dibutuhkan sekolah, baru mengurus NIK. Kalau bisa dilaporkan setelah 40 hari melahirkan akan lebih baik,” ungkapnya.

Maka dari itu Wahasa berharap dengan adanya program Ananda Kita masyarakat terbantu dan tidak perlu lagi ke tempat pelayanan untuk melengkapi dokumen kependudukan.

Baca Juga :  Pernah Raih Juara, Club Putra Samudra FC Bangkalan Targetkan Naik Kasta dan Juara Pada Kompetisi Internal

Mengenai persyaratan membuat data kependudukan anak yang baru lahir, dirinya menyebut sangat mudah, yaitu cukup membawa KK lama, surat keterangan lahir, KTP kedua orang tua dan surat nikah.

“Setelah itu, akan dibuatkan KK baru, KIA dan akta kelahiran. Sebenarnya sangat gampang. Hanya pendekatan kepada masyarakat harus terus kita lakukan agar semuanya paham,” ujar Wahasa. (*/Yan)

Berita Terkait

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024
Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam
Tim Parikesit Universitas Annuqayah Sabet Juara II Civil Tender Competition 2024
DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan
Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan
Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan
DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa
Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 28 April 2024 - 14:34 WIB

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 April 2024 - 11:48 WIB

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Sabtu, 27 April 2024 - 22:25 WIB

Tim Parikesit Universitas Annuqayah Sabet Juara II Civil Tender Competition 2024

Jumat, 26 April 2024 - 15:22 WIB

DKPP Sumenep Optimalkan Program Pompanisasi untuk Tingkatkan Produktivitas Lahan Sawah Tadah Hujan

Kamis, 25 April 2024 - 13:12 WIB

Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Muhlis Daftar Bacawabup ke PDI Perjuangan

Kamis, 25 April 2024 - 11:18 WIB

Pilkada 2024, Zamrud Khan Sebut Sumenep Butuh Figur Visioner, Bukan Modal Pencitraan

Rabu, 24 April 2024 - 21:37 WIB

DLH Sumenep Bakal Sediakan Bank Sampah di Setiap Desa

Rabu, 24 April 2024 - 14:29 WIB

Anggota DPRD Sumenep H Zainal Arifin Angkat Bicara Mengenai Jalan Rusak di Montorna, Pasongsongan

Berita Terbaru

IPSI Sumenep foto bersama usai melakukan sosialisasi terkait aturan baru wasit juri 2024 (lensamadura.com/istimewa)

Berita

IPSI Sumenep Lakukan Sosialisasi Aturan Baru Wasit Juri 2024

Minggu, 28 Apr 2024 - 14:34 WIB

Bupati Sumenep sekaligis Pembina Perkumpulan Pedagang Kelontong Sumenep Indonesia (PPKSI) Achmad Fauzi Wongsojudo (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Bupati Sumenep Respons Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Minggu, 28 Apr 2024 - 11:48 WIB