Pemkab Malang Bantu Proses Penyembuhan Mata Merah Korban Kanjuruhan

Kamis, 13 Oktober 2022 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MALANG, lensamadura.com – Untuk membantu korban Tragedi Kanjuruhan yang matanya memerah, Pemkab Malang menggaet sejumlah eye center.

Mata Aremania memerah dikarenakan terkena gas airmata kedaluwarsa yang disemprotkan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Kadinkes Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengatakan, pihaknya selain menggandeng sejumlah eye center dan rumah sakit untuk membantu proses penyembuhan korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wiyanto Wijoyo menyebut, pasien bisa berkunjung langsung ke RSUD Kanjuruhan, RSUD Lawang, Eye Center di Singosari, Eye Center di Kepanjen dan Eye Center yang berada di Jalan dr Cipto, Kota Malang.

Baca Juga :  Lembaga Pendidikan Islam Al-Qodiri Gelar Peringatan Isra' Mi'raj

“Pasien tinggal membawa surat dari RT atau RW yang menyatakan merupakan korban dampak Tragedi Kanjuruhan. Biaya gratis ditanggung Pemkab Malang,” kata Wiyanto, Kamis, 13 Oktober 2022 dilansir dari detikcom.

Wiyanto juga menyebut, Dinkes Kabupaten Malang belum dapat merinci berapa banyak korban Tragedi Kanjuruhan yang mengalami iritasi mata hingga memerah.

Sementara, per 12 Oktober 2022, jumlah total korban Tragedi Kanjuruhan mencapai 737 orang, 132 meninggal dunia dan 12 dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, Dinkes Malang menyebut mata memerah yang dialami korban akibat pendarahan di bagian dalam. Rasa sakit itu diakibatkan zat kimia masuk mata hingga.

Baca Juga :  Telah Dibuka Pendaftaran Calon Perangkat Desa Badur, Ini Rincian dan Syaratnya

“Bagian kelopak memerah itu, karena ada pendarahan di bagian dalam. Dampak dari gas air mata,” kata Wiyanto.

“Kalau gas air matanya (Disemprot) di ruang terbuka mungkin masih kurang berpengaruh. Kalau di dalam dan banyak orang, maka akan bisa memperparah (Kondisi organ tubuh),” tambahnya.

Menurut Wiyanto, kelopak mata berubah menjadi merah disebabkan karena iritasi dan pendarahan. Sehingga warna putih di bagian mata menjadi merah. Kendati demikian, dinkes memastikan sakit tersebut dapat pulih jika dilakukan pengobatan secara rutin.

“Iritasi mata memang belum sampai mengakibatkan kebutaan, tapi yang kelopak yang putih itu jadi merah karena terjadi pendarahan di dalam dan itu lama-lama bisa sembuh,” tuturnya.

Baca Juga :  Bantuan Upland 2022 di Kabupaten Sumenep Segera Terealisasi Di Dua Kecamatan

Wiyanto mengaku, para korban tragedi Kanjuruhan yang mengalami iritasi mata sudah banyak dibawa ke RSUD Lawang dan RSUD Kanjuruhan untuk mendapat penanganan. Karena dengan sakit iritasi itu, pasien direkomendasikan untuk menjalani rawat jalan.

“Kan sudah banyak yang di kirim ke RSUD Lawang dan RSUD Kanjuruhan diobati secara gratis. Akan diberikan obat tetes mata dan disuruh kontrol kembali. Kalau seandainya belum sembuh diberi obat dan memang berangsur-angsur bisa sembuh. Masih bisa pulih proses tidak mesti, tergantung banyak tidaknya iritasi. Memang penanganan pasien rawat jalan,” jelasnya. (red)

Sumber: Detikcom

Berita Terkait

Pemkab Pamekasan Kembali Raih WTP, Ini yang ke-10
Bismillah, Sumenep Belum Melayani Perbaikan Jalan Kabupaten Rusak Parah di Jalur Ini
Disnaker Sumenep Ajak Masyarakat Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
Kepala Disdik Sumenep Launching Buku karya Guru SDN Pangarangan 3
Dinas Pendidikan Bangkalan Bakal Gelar Expo Pendidikan
KH Kholilurrahman Resmi Daftar Bacabup melalui Partai Demokrat Pamekasan
Dinkes P2KB Sumenep Dapat Bantuan 29 Unit Mobil Pusling dari Kemenkes RI
Bakesbangpol Sumenep Siap Kirim Perwakilan Paskibraka untuk Jatim

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Pemkab Pamekasan Kembali Raih WTP, Ini yang ke-10

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:00 WIB

Bismillah, Sumenep Belum Melayani Perbaikan Jalan Kabupaten Rusak Parah di Jalur Ini

Kamis, 2 Mei 2024 - 20:56 WIB

Disnaker Sumenep Ajak Masyarakat Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:45 WIB

Kepala Disdik Sumenep Launching Buku karya Guru SDN Pangarangan 3

Selasa, 30 April 2024 - 22:02 WIB

KH Kholilurrahman Resmi Daftar Bacabup melalui Partai Demokrat Pamekasan

Selasa, 30 April 2024 - 17:48 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Dapat Bantuan 29 Unit Mobil Pusling dari Kemenkes RI

Selasa, 30 April 2024 - 14:35 WIB

Bakesbangpol Sumenep Siap Kirim Perwakilan Paskibraka untuk Jatim

Senin, 29 April 2024 - 22:00 WIB

Pilkada Sumenep 2024, Hasil Survei Airlangga Surabaya Surveyor: Achmad Fauzi Wongsojudo Tertinggi

Berita Terbaru

Pj Bupati Pamekasan Masrukin saat menerima anugerah opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke sepuluh berturut-turut dari BPK RI (lensamadura.com/istimewa)

Berita

Pemkab Pamekasan Kembali Raih WTP, Ini yang ke-10

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB