SUMENEP, lensamadura.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Batuputih dan Batang-batang, Sumenep sukses menggelar tes kesehatan ayam jago tahap II.
Ritual pengesahan tersebut dipusatkan di wilayah PSHT Ranting Batuputih, Sumenep, Rabu, 19 Juli 2023 dan diikutu 32 calon warga.
“Acara ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan bahwa ayam jago yang dimiliki oleh calon warga dalam kondisi sehat dan siap disembelih untuk disedekahkan saat akan pengesahan nanti,“ kata koordinator lapangan, Wasli.
Wasli menjelaskan, pengecekan kesehatan ayam jago ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon warga baru PSHT yang akan melaksanakan wisuda atau pengesahan tahun ini.
“Kami mengapresiasi luar biasa terhadap ketabahan dan kesungguhan calon warga PSHT dalam menjalani proses latihan dan persiapan selama hampir 1,5 tahun,” jelasnya.
Ia berharap tes jago tahap II ini mampu menambah keimanan dan keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa, “mempererat tali persaudaraan dan menjadikan siswa berbudi luhur serta tau benar dan salah,” harapnya.
Sementara, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Sumenep, Abdur Razaq menegaskan, tujuan tes jago ini hanya untuk mengecek kesehatan ayam jago sebelum disembelih lalu disedekahkan.
Tradisi tersebut, kata dia, sebagai bentuk rasa syukur dan atau persyaratan untuk disahkannya siswa menjadi warga PSHT.
“Jadi tes jago ini bukan berarti manusia disamakan dengan ayam, ingat jangan sampai salah menafsirkan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa, sebagai syarat menjadi warga PSHT, calon warga baru harus mengikuti cek jago yang akan diperiksa oleh warga tingkat dua.
Dalam prosesnya, pemeriksaan dilakukan apakah ayam jago yang dibawa siswa benar-benar sehat dan tidak cacat, dalam artian layak untuk dijadikan syarat.
“Jago ini diperlakukan sewajarnya dan tidak untuk diminum darahnya, atau bentuk kemusyrikan lainnya,” tandasnya. (red)