SUMENEP, lensamadura.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Polres Sumenep menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah.
Donor darah berlangsung di Aula Sanika Satyawada lantai 2 Polres Sumenep, Senin, 30 September 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran personel Polres dan Polsek, serta Bhayangkari yang dengan antusias turut berpartisipasi.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya dalam meningkatkan solidaritas dan rasa kepedulian terhadap sesama.
“Setiap tetes darah yang disumbangkan hari ini adalah wujud komitmen kita untuk kemanusiaan. Ini juga sebagai bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata AKBP Henri.
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Kesaktian Pancasila, aksi donor darah ini juga diharapkan mampu menggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
“Ketersediaan stok darah yang cukup sangat vital bagi keselamatan banyak orang, khususnya di saat-saat darurat,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, yang turut berperan dalam proses pengumpulan dan penyaluran darah hasil donor.
Para peserta donor darah, baik dari kalangan anggota Polri maupun Bhayangkari, tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, dimulai dari pemeriksaan kesehatan hingga proses pengambilan darah.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti yang juga turut serta dalam aksi donor darah ini menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak masyarakat.
“Ini adalah momen yang sangat baik untuk berbagi. Selain itu, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor, sehingga kita bisa saling membantu dengan cara yang sederhana namun bermakna,” kata AKP Widiarti.
Dia mengatakan, aksi donor darah ini menjadi bukti bahwa Polres Sumenep tidak hanya berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban.
“Tetapi juga peduli terhadap kebutuhan sosial dan kemanusiaan di lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (rp/mr)