SURABAYA, lensamadura.com – KONI Jatim memberikan motivasi kepada ratusan atlet pelatih pemusatan latihan daerah (Puslatda) setempat menjelang PON XII 2024.
Melalui kegiatan bertajuk “Jawa Timur Siap Berprestasi Pada PON XXI 2024 DI Aceh – Sumut Dengan Semangat Wani Menang”, KONI Jatim mendatangkan motivator nasional, Aqua Dwipayana.
Kegiatan itu berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu, 5 Juni 2024.
Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan, pihaknya sengaja menghadirkan Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi sekaligus motivator, yang juga pengurus KONI Pusat.
“Untuk meraih prestasi untuk masyarakat Jatim, kita beri motivasi. Biar makin kuat dan yakin, kita dahsyat dan perkasa. Biar mata dunia memandang Jatim, kita dahsyat dan perkasa,” kata Nabil
Nabil menambahkan, atlet Jatim harus percaya diri, penuh keyakinan, tidak boleh sombong dan minder.
“Saya harap forum ini bawa nilai dan prestasi lebih atlet Jatim. Anda wakil terbaik untuk Jatim untuk Indonesia di dunia,” terang Nabil.
Sementara, dalam kesempatan itu Aqua Dwipayana berpesan kepada atlet dan pelatih Jatim selalu bersyukur menjadi duta olahraga Jatim untuk PON 2024.
“Kalian merupakan orang pilihan terbaik di bidang olahraga mewakili masyarakat Jatim. Jatim cukup terkenal dan olahraga berprestasi dibanding provinsi lain di Indonesia,” kata Aqua.
Aqua Dwipayana mengaku tahu karakter orang Jatim. Pria asal Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut) ini pernah tinggal 6 tahun di Malang saat jadi mahasiwa dan dan jadi wartawan salah satu media di Jatim.
“Jatim terkenal dengan Bonek-nya (bondo nekad). Sisi positifnya tekad dan wani menjadi yang terbaik,” jelasnya.
Aqua juga mengingatkan, bahwa seorang atlet harus berkarakter dan punya jati diri. Awali niat dari hati yang bersih dan punya keyakinan dan rasa percaya diri.
“Yakin jadi atlet Jatim dan buat yang terbaik, untuk diri kita, keluarga, Jatim, Indonesia dan dunia. Jadi atlet Jatim bangga banget. Profesi yang mulia dan kridibel, tidak hanya di Jatim dan Indonesia, tapi dunia,” ujar Aqua.
Aqua juga berpesan, seorang atlet harus selalu menghormati pelatih, kedua orang tua dan respek kepada semua orang.
“Jangan sombong, minder, selalu percaya diri dan minta doa kepada orang tua,” pesannya. (ega/red)