SURABAYA (7/4) – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan para petugas di lapangan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran di Tanah Air.
Peningkatan keterampilan salah satunya dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan pelatihan Boarding Officer yang kali ini digelar selama 5 (lima) hari di Surabaya. Acara ini mengusung tema “Tingkatkan Keterampilan dan Kemampuan Personel Boarding Officer melalui Mitigasi risiko dalam rangka Keamanan, Keselamatan Pelayaran menuju poros Maritim Dunia”.
Direktur KPLP, Ahmad dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan performa kemampuan pertahanan diri walaupun dalam suasana yang tidak biasa terkait covid 19.
“Dengan adanya pandemi ini. tidak berarti membuat kita menjadi lemah dalam membekali diri untuk tujuan mulia yaitu melayani kebutuhan masyarakat pengguna jasa transportasi laut. Dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum di laut, personil KPLP harus cekatan, professional serta menguasai aturan – aturan yang berlaku datam dunia maritim,” kata Ahmad, di Surabaya, Rabu (7/4).
Selain itu, Ahmad menyatakan personil juga harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dapat membantu dalam menjalankan tugas operasi di perairan dalam menghadapi ancaman, salah satunya keterampilan tentang Boarding Officer.
“Boarding Officer merupakan bentuk keterampilan yang diperlukan bagi awak kapal negara yang mempelajari teknik-teknik untuk menghindari dan melumpuhkan lawan bilamana menghadapi bahaya pada saat molakukan oparasi di perairan dalam kondisi apapun atau siluasi darurat,” jelasnya.
Oleh karenanya, Ahmad menegaskan Pemerintah melalui Direktorat Jonderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan pelatihan Boarding Officer yang bertujuan membentuk SDM KPLP yang selalu siap siaga dan terampil dalam menghadapi situasi, kondisi serta ancaman yang kerap terjadi baik di laut, pantai maupun di pelabuhan.
“Pemerintah memiliki komitmen untuk menjamin pengawasan keamanan dan keselamatan pelayaran yang mutlak ditegakan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Sehingga para pengguna jasa transportasi laut merasa nyaman dan aman dalam melakukan kegiatannya,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini Ahmad berharap para Instruktur yang terlatih dapat memberikan pelatihan dan tehnik yang terbaik bagi para peserta.
“Dengan adanya pelatihan Boarding Officer ini, diharapkan para peserta dapat menjadi personil KPLP yang selalu siap siaga, berjiwa korsa, terampil, berani bertindak dan bertanggung jawab. Kedepan saya juga berharap setelah mengikuti pelatihan Boarding Officer ini, para personil KPLP dan awak Kapal Negara Patroli harus bisa lebih baik lagi dalam mengemban tugasnya pada unit kerja masing – masing,” tutupnya. (hubla)