Kemenag Luncurkan Layanan Pengaduan Jemaah Haji melalui Aplikasi Pusaka

Jemaah lapor GusMen (lensamadura.com/istimewa)

JAKARTA, lensamadura.com – Kementerian Agama meluncurkan kanal pengaduan bagi jemaah haji yang diberi nama “Jemaah Lapor Gusmen”. Kanal ini bertujuan untuk memudahkan jemaah haji menyampaikan permasalahannya selama menjalani prosesi ibadah haji di Arab Saudi.

Kanal ini dapat diakses melalui aplikasi PUSAKA Superapps, “Laporan yang masuk di sini akan dimonitor langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas,” kata Tenaga Ahli Menteri Agama Mahmud Syaltout dalam rilis yang diterima lensamadura.com, Minggu, 11 Juni 2023.

Baca Juga :  SKK Migas Sosialisasikan Devisa Hasil Ekspor di Industri Hulu Migas

Dalam aplikasi tersebut jemaah akan mengisi biodata dan beberapa poin pertanyaan. “Jemaah bisa lapor kalau ada masalah, bentuknya online. Nanti laporan itu bisa dibaca langsung di dashboard. Jadi ketahuan titik masalahnya di mana, untuk selanjutnya dicarikan solusi,” ujar Syaltout.

Mahmud Syaltout mengatakan, Gus Men, panggilan akrab Menag Yaqut, telah menegaskan kepada para jemaah agar tidak sungkan melapor ke petugas haji jika menemukan masalah.

Baca Juga :  Tokoh Hindu Ajak Anak Muda Cintai Indonesia melalui Implementasi Nilai Pancasila

“Jadi jemaah tidak perlu khawatir laporannya tidak direspon. Nanti kalau sudah tertangani, kita WhatsApp karena di kanal pengaduan itu tercantum nomor telepon pelapor,” jelasnya.

Apabila laporan tidak tertangani, kata Syaltout, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dengan masalah tersebut. “Kalau belum tertangani kita panggil, seperti tahun lalu. Awalnya jemaah yang melaporkan ketakutan tapi akhirnya bisa diselesaikan,” tegasnya.

Baca Juga :  Erick Thohir Dapat Dukungan Sebagai Calon Presiden 2024, Relawan Letho Segera Gelar Deklarasi

Selain itu, Kemenag juga memberikan reward atau penghargaan sebesar 100 riyal kepada jemaah tersebut. “Kalau jemaah yang melaporkan masalah ternyata tidak ada dalam laporan sektor, berarti kan genuine. Kita berikan penghargaan,” ujarnya.

Mahmud Syaltout menambahkan, seluruh laporan yang masuk ke kanal pengaduan nantinya akan dipilah terlebih dahulu. “Kita lihat mana yang menjadi prioritas untuk segera ditangani,” tandasnya. (*)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: