Gelar Nuzulul Qur’an Dan Santunan, Pemuda Islam Nusantara Santuni 305 Anak Yatim serta Duafa

SUMENEP, Lensamadura – Pemuda Islam Nusantara (PIN) Bersama Gerakan Pemuda Peduli (GPP) Gelar Peringatan Malam Nuzulul Qur’an sekaligus Santunan Anak Yatim Piatu dan Duafa bertempat di Masjid Abdullah Syechan Bagraf Desa Legung Timur Kecamatan Batang-batang Sumenep, Sabtu 23 April 2022 Malam.

Ra Abbas menuturkan dalam sambutannya bahwa kegiatan yang digelar malam ini sebagai bentuk pengabdian Pemuda Setempat serta agenda wajib Tahunan yang digelar setiap bulan ramadhan tepatnya pada malam nuzulul qur’an dengan konsep yang berbeda-beda.

“Peringatan Nuzulul Quran tersebut merupakan salah satu keistimewaan bulan Ramadhan sehingga umat Islam dapat mengingat diturunkannya Al-Qur’an, kitab suci umat Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi hidup dan kehidupan manusia, “Ungkapnya Ketua Pemuda Islam Nusantara (PIN) dalam sambutannya.

Baca Juga :  Poktan Restu Baru Banasare Rasakan Manfaat Upland Project Bawang Merah

Dikonfirmasi, Ketua Gerakan Pemuda Peduli (GPP) bahwa Santunan Anak Yatim Dan duafa tersebut merupakan program Tahunan Gerakan Pemuda Peduli (GPP) yang wajib terlaksana.

Atas dukungan dan kepercayaan seluruh Donatur perusahaan swasta dan daerah kepada dirinya, semangat untuk melakukan pengabdian dan merangkul elemen anak yatim, piatu dan duafa itu perlu kami fasilitasi untuk sedikit menunjang kebutuhannya, “Tutur masriyanto.

Ditambahkan bahwa kegiatan Santunan yang dilaksanakannya itu bukan hanya pada tahun ini, kepercayaan itu sudah sejak Tahun 2015 hingga sekarang pihaknya terus menyalurkan Bantuan kepada anak yatim, piatu, duafa serta mushalla dan masjid yang perlu uluran tangan.

“Doanya saja, semoga usaha kami teman-teman pemuda dan seluruh Donatur semakin sukses dan Berkah, “Tutupnya.

Baca Juga :  Pilkada Sumenep 2024, Hasil Survei Airlangga Surabaya Surveyor: Achmad Fauzi Wongsojudo Tertinggi

Ketua Panitia Kegiatan menerangkan bahwasanya Pengajian Ramadan dalam Rangka Memperingati Malam Nuzulul Qur’an sekaligus Santunan Anak Yatim itu di gelar selama bulan Ramadan dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan para Masyarakat dan Ummat Islam Umumnya.

“Selain itu untuk menjernihkan hati sehingga terhindar dari sifat-sifat negatif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya,” tuturnya Khairul Umam.

Umam sapaan Akrabnya juga menerangkan, khusus kali ini Peringatan Malam Nuzulul Qur’an menghadirkan penceramah kondang yakni Habib Abdullah Bin Ali Ba’abud Dari Kota Malang Jawa Timur.

“Tujuan kami menghadirkan penceramah dari luar Sumenep, tidak lain untuk memperkaya ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang keagamaan,” terang Umam.

Ahmad Fauzi Bupati Sumenep dalam sambutannya menuturkan atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Mengapresiasi kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Anak Yatim serta duafa yang diadakan Pemuda Islam Nusantara (PIN) tersebut.

Baca Juga :  Bamsoet Dorong Pemuda Pancasila Manfaatkan Big Data untuk Pengembangan Organisasi dan Bela Negara

Acara Nuzulul qur’an bukan hanya acara ceremonial saja karena alqur’an dibulan Ramadhan ini diturunkan sebab setiap hari umat islam membaca alquran dan diusahakan hafal,”Katanya.

Semoga alqur’an dijadikan pedoman hidup dengan mengedepankan yang baik dikerjakan dan yang jelek ditinggalkan,”Tutup Bupati.

Untuk Diketahui, Acara Malam Nuzulul Qur’an Sekaligus Santunan Tersebut Melibatkan 305 Orang Anak Yatim, Piatu Dan duafa.

Hadir Pada kegiatan Tersebut, Ahmad Fauzi SH Bupati Sumenep, Mujib S.Sos.M,Si Camat Batang-batang, Ny Thayyibah Baidawi Pendiri Yayasan Darut Thayyibah, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Setempat. (pur/yan)

Dapatkan Berita Terupdate dari Lensa Madura di: