SUMENEP, LensaMadura.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Jawa Timur, meminta operator kapal menyediakan layanan transportasi laut untuk angkutan jenazah bagi warga kepulauan.
Dorongan ini disampaikan menyusul tingginya biaya dan terbatasnya armada yang tersedia bagi keluarga yang ingin memulangkan jenazah dari pulau-pulau terpencil.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menyebutkan bahwa warga sering kali terpaksa menggunakan perahu kecil dengan biaya angkut jenazah yang mencapai Rp7 juta per peti.
“Keterbatasan transportasi menjadi kendala utama. Armada perahu kecil terbatas dan biayanya sangat mahal,” kata Wahyudi, Minggu, 2 Maret 2025.
Ia menilai kapal laut sebagai alternatif yang lebih efisien, baik dari segi waktu tempuh maupun kepastian jadwal keberangkatan. Rute pengangkutan yang diusulkan yakni dari Kalianget menuju Kangean, menyesuaikan dengan jadwal operasional kapal.
DPRD berharap adanya layanan ini dapat meringankan beban keluarga yang sedang berduka dan memberikan akses yang lebih layak bagi warga kepulauan.
“Kami berharap solusi ini dapat membantu masyarakat, terutama dalam situasi duka, agar tidak lagi terbebani dengan biaya tinggi,” harapnya. (*)
